telusur.co.id - Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Serdang Bedagai diharapkan dapat mendorong kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang berbasis agraria melalui pengaturan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah.

Hal itu diungkapkan Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya saat menghadiri pembentukan tim GTRA di Aula Sultan Serdang, Senin (8/3/21).

"Banyak manfaat pembentukan tim GTRA ini, mulai dari mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah dalam rangka menciptakan keadilan, menangani sengketa dan konflik agraria, serta menciptakan sumber kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat," kata Darma.

Darma melanjutkan, GTRA juga bisa menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan, memperbaiki akses masyarakat, meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan serta memperbaiki lingkungan hidup.

Terlebih, saat ini banyak perusahaan baik swasta atau PTPN yang Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunannya (HGB) akan dan sudah habis. Diharapkan tim gugus tugas agraria mampu membantu pemerintah mengambil haknya sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat.

Darma menyatakan, selama ini aset Pemkab Serdang Bedagai dimiliki dengan cara membeli atau ganti rugi. Padahal uang yang digunakan seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

"Dengan adanya GTRA ini diharapkan penataan aset dapat segera dilakukan serta pengalihan sedikit demi sedikit penguasaan tanah yang dikuasi perusahaan dialihkan ke masyarakat demi meningkatkan ekonomi rakyat," tukasnya.[Tp]

Laporan: Budiono