telusur.co.id - Komando Distrik Militer (Kodim) 0605/Subang menggelar kegiatan Pembinaan komunikasi (Binkom) dalam rangka untuk mencegah konflik sosial. 

Hadir dalam acara Asintel Mabes-AD diikuti puluhan peserta dari berbagai perwakilan Ormas dan OKP, salah satunya FKPPI dan Laskar Indonesia (LI). Sedangkan acara digelar di Aula Pamungkas Makodim 0605/Subang, Jumat (15/7/22).

Asisten Intelejen KASAD Mayor Jenderal TNI Dedi Solihin, melalui Dandim 0605/Subang Letkol (Inf) Bambang Raditya mengatakan, berbagai gejolak yang membahayakan keamanan nasional, mulai dari pemberontakan, separatisme, terorisme, kerusuhan hingga konflik sosial, menjadi pengalaman buruk, yang mengakibatkan terganggunya stabilitas keamanan nasional.

“Gejolak konflik terbukti mengakibatkan hilangnya rasa aman, timbul rasa takut masyarakat. Tak hanya itu, juga terjadi kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, korban jiwa, dan trauma psikologis, seperti dendam, benci dan antipati,” ujar Letkol Bambang.

Karena itu, Bambang mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat supaya konflik sosial tak terjadi. 

“Kita patut bersyukur dalam setiap konflik yang terjadi, pemerintah bersama elemen masyarakat, secara cepat dapat mengantisipasinya dengan baik,” ucapnya. 

Bambang juga menyebutkan bahwa konflik sosial bukan tanggung jawab pemerintah semata, tetapi tanggung jawab seluruh pihak, yang memiliki tanggung jawab moral, karena itu upaya pencegahan terjadinya konflik sosial, merupakan langkah strategis, perlu dilakukan.

“Konflik sosial agar tidak semakin meluas, sehingga stabilitas keamanan yang kondusif tetap terjaga,” tegas Bambang.

Dalam Undang-undang RI Nomor 7 tahun 2012, tentang Penanganan Konflik Sosial, lanjut Dandim, penanganan konflik adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan terencana terkait, penghentian konflik dan pemulihan pasca konflik.

“Jadi kegiatan Binkom cegah konflik sosial di wilayah Kodim 0605/Subang, merupakan salah satu upaya preventif melalui metode ceramah dan tanya jawab,” tuturnya.

Bambang juga mengajak kepada seluruh elemen bangsa, selalu bekerja sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ditengah-tengah situasi yang sedang dilanda berbagai permasalahan.

“Segera laporkan kepada pihak berwenang, apabila terdapat hal-hal, yang mengarah pada potensi konflik di sekitar tempat tinggal masing-masing. Sehingga upaya preventif, dapat di tempuh, guna menghindari kerugian,” terang Bambang. [ham]