telusur.co.id - Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan akan menawarkan vaksin dosis keempat Covid-19 kepada masyarakatnya untuk mencegah penyebaran varian Omicron. Masyarakat yang berumur di atas 60 tahun diprioritaskan mendapatkan vaksin keempat ini. 

Rekomendasi tersebut disambut baik Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. Karena, vaksin ini akan membantu mengatasi Omicron yang sudah menyebar di seluruh dunia.

Bennett lantas mendesak orang-orang yang direkomendasikan untuk segera mengambil dosis keempat.

Keputusan itu diumumkan selang beberapa saat setelah seorang pasien varian Omicron di rumah sakit Israel meninggal dunia, pada Senin (20/12/21) waktu setempat. 

Sebelumnya, pasien berusia 60 tahun yang meninggal itu telah mengidap beberapa masalah kesehatan serius.

Sejauh ini, Kementerian Kesehatan Israel melaporkan bahwa setidaknya ada 340 kasus Omicron yang diketahui di Israel.

Dalam pencegahannya, Israel dalam pekan ini telah memperketat larangan berpegian ke beberapa negara termasuk AS, Jerman, Italia, Turki, dan Kanada.

Pemerintah Israel juga mengatur keterisian kantor sektor publik minimal 50 persen untuk mendorong pekerjaan WFH.

Selain itu, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz, memerintahkan Komando Garis Depan untuk mempersiapkan kemungkinan 5.000 kasus baru varian Omicron per hari.

Laporan: Alifia Adra