telusur.co.id - Pemerintah Kanada meminta warganya untuk tidak meninggalkan negara, dalam rangka membatasi penyebaran varian Omicron. Karena, di Provinsi Ontario, yang paling padat penduduknya di negara Kanada, penyebaran varian Omicron sangat cepat.

Menteri Kesehatan Kanada Jean-Yves Duclos mengatakan, sangat jelas ada transmisi penyebaran Omicron di Kanada.

"Saya katakan dengan sangat jelas: Sekarang bukan waktunya untuk bepergian," kata Jean.

Jean menjelaskan, anak-anak yang berusia 5-11 tahun memiliki tingkat infeksi tertinggi dari semua kelompok usia di Provinsi Ontario selama dua minggu terakhir.

Provinsi Ontario akan mulai menawarkan suntikan ketiga vaksin kepada semua orang di atas usia 18 tahun, sambil memperpendek jarak yang diperlukan antara dosis kedua dan ketiga menjadi tiga dari enam bulan.

Pemerintah di Provinsi Ontario juga mengurangi kapasitas acara-acara dalam ruangan dengan kapasitas setidaknya 1.000 orang, termasuk kegiatan olahraga, konser, dan produksi film dan televisi komersial.

Kanada telah melarang perjalanan dari 10 negara Afrika karena kekhawatiran tentang varian baru tersebut. Pengumuman itu disampaikan Oktober lalu, sebelum kasus Omicron pertama dilaporkan.

Direktur Penasihat Sains COVID-19 Provinsi Ontario, Peter Juni, mendesak masyarakat untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan, mendapatkan vaksin dan tidak menganggap enteng Omicron.

Laporan: Muhammad Syahrul Ramadhan