telusur.co.id – Presiden China, Xin Jinping, memperingatkan kawasan Asia-Pasifik agar tidak kembali pada era perang dingin. 

Peringatan tersebut disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan dengan Amerika Serikat (AS) atas Taiwan serta Laut China Selatan.

"Kawasan Asia-Pasifik tidak dapat dan tidak boleh terulang kembali ke dalam konfrontasi dan perpecahan era Perang Dingin," kata Jinping di sela-sela KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik, dilansir dari AFP, Kamis (11/11/21).

Jinping juga mendesak semua negara di Asia Pasifik untuk terus bekerja sama dalam pemulihan pandemi dan perubahan iklim. Ia menekankan, upaya untuk menarik garis ideologis dengan alasan geopolitik pasti akan gagal.

"Upaya untuk menarik garis ideologis atau membentuk lingkaran kecil dengan alasan geopolitik pasti akan gagal,” katanya.

Selain geopolitik, Jinping juga mengatakan bahwa vaksin adalah barang publik global. Yang mana pendistribusian tersebut harus adil dan merata. 

Karena itu, Ia menyerukan upaya bersama untuk menutup ‘kesenjangan imunisasi’ dan membuat vaksin lebih mudah diakses oleh negara-negara berkembang.

"Kita harus menerjemahkan konsensus bahwa vaksin adalah barang publik global. Kita harus memastikan distribusi yang adil dan merata,” tuturnya.

Jinping juga menyinggung terkait kebangkitan negara-negara Asia Pasifik dari bayang-bayang Covid-19 demi mencapai pemulihan ekonomi. 

Sebelumya, kondisi AS dan China memang akhir-akhir ini kian memanas. China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari negaranya. Sedangkan AS mendukung Taiwan. Sehingga antara AS dan China hingga kini berada dalam situasi genting menuju konflik.

Laporan: Rofifah Hanna Luthfiah