Cuma Masalah Nasi Basi, Remaja Ini Gantung Diri Hingga Tewas - Telusur

Cuma Masalah Nasi Basi, Remaja Ini Gantung Diri Hingga Tewas


telusur.co.id - Seorang remaja MRTA (16), warga Serdang Bedagai, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan seulas kain dan tali pinggang di kediamannya. Penyebabnya hanya masalah sepele yaitu nasi basi. 

Korban yang meninggal dunia itu ditemukan pertama kali oleh kakaknya, RR (20), warga Desa Jati Rejo, Kecamatan Padang Merbau, Kabupaten Deli Serdang, dengan kondisi lehernya masih terikat di kain. 

Atas peristiwa itu, korban langsung dievakuasi oleh warga sekitar untuk di rujuk ke Rumah Sakit Mutiara Lubuk Pakam. 

Kakaknya, RR mengatakan, kejadian itu bermula saat adiknya MRTA marah-marah karena nasi yang ada dirumahnya sudah basi. 

“Saat itu juga saya mengatakan sabar ya dek, namun adek saya tetap masih marah-marah. Kemudian, saat saya berada di dapur, adik saya masih terus marah-marah. Kemudian, dia masuk ke dalam kamar. Tapi, setelah berapa jam tidak ada terdengar suara marah-marahnya. Setelah di cek ke kamar, adik sudah gantung diri,” kata RR dilokasi kejadian, Kamis (6/5/21).

Menurut RR, sebelumnya korban juga pernah marah-marah saat ibunya sedang memasak daging. “Korban merasa tidak enak sehingga korban langsung marah-marah kepada orangtuanya,” kata RR.

Kapolsek Dolok Masihul, AKP Khairul Saleh membenarkan, peristiwa seorang pemuda mengakhiri dengan cara gantung diri.

”Iya benar, korban seorang pemuda inisial MRTA mengakhiri dengan cara gantung diri di sebuah kamar milik orang tuanya,” kata Khairul Saleh.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menyita barang bukti berupa 1 buah tali pinggang warna hitam dan 1 helai kain panjang warna coklat batik.

Selanjutnya, Petugas opsnal Polsek Dolok Masihul bersama tim Inafis Polres Sergai melakukan olah TKP. 

Berdasarkan keterangan Kepala Desa, lanjut Khairul, korban sudah dibawa ke puskesmas Serba Jadi dan dilanjutkan ke RSU Mutiara Lubuk Pakam.

Ketika akan diautopsi, pihak keluarga keberatan dengan membuat surat pernyataan keberatan. Hasil dari interogasi pihak keluarga, motif korban bunuh diri karena masalah sepele yaitu tentang nasi basi. 

"Sehingga, korban langsung marah-marah.Selanjutnya korban masuk kedalam kamar dan korban akhirnya mengakhiri dengan cara gantung diri,” pungkas Khairul.[Tp] 

Laporan: Budiono 

 

 


Tinggalkan Komentar