Dengan Nada Tinggi, Bupati Subang Tak Ingin Subang Dijadikan Penonton - Telusur

Dengan Nada Tinggi, Bupati Subang Tak Ingin Subang Dijadikan Penonton

Bupati Subang, H. Ruhimat

telusur.co.id - Bupati Subang, H. Ruhimat memimpin langsung rapat BUMD dengan KSOP Patimban, di Rumdin Bupati Subang. Di rapat terbatas tersebut merupakan tindak lanjut dari pembangunan Pelabuhan Patimban yang sudah berjalan kurang lebih dari 2 tahun di wilayah Kabupaten Subang.

H. Ruhimat menyampaikan dalam silaturahmi ini banyak hal yang ingin didiskusikan dengan KSOP Patimban yang mempertemukan langsung dengan sejumlah BUMD di Subang.

Dalam pertemuan tersebut H. Ruhimat berharap bisa memberikan solusi terkait keberadaan pelabuhan patimban dan sejauh apa dampak positif terhadap pembangunan di Kabupaten Subang yang dibangun hampir 2 tahun dan ditargetkan rampung tahap pertama pada bulan November 2020 mendatang.

“Ya, dari pembangunan pelabuhan patimban ini saya sering sekali ditanyakan oleh masyarakat, terkait adanya MoU antara Hubla dengan Pemkab Subang, yang ruang lingkupnya meliputi penyediaan dan atau pelayanan jasa terkait kepelabuhanan. Nah seberapa besar keterlibatan BUMD di Kabupaten Subang, terlebih ada potensi yang bisa dikerjakan oleh pihak BUMD, dan hingga saat ini peran BUMD di pembangunan patimban masih sangat kecil keterlibatannya,” keluhnya.

Dengan nada sedikit tinggi. H. Ruhimat menyampaikan kekecewaan dan permohonan maafnya kepada pengemban dan juga BUMN karena BUMD tidak dilibatkan.

“Yach ... Setidaknya Pemerintah daerah disini tidak mau hanya dijadikan penonton, masyarakat Subang mau dilibatkan dalam bentuk pekerjaan apapun dan sejauh mana perhatian pengembang BUMN dilibatkan kenapa BUMD tidak ... ???,” tegasnya.

H. Ruhimat juga mengatakan KSOP jangan membiarkan begitu saja, banyak potensi yang dimiliki Pemkab subang yang dimiliki oleh BUMD. “Saya atas nama Pemerintah Daerah Subang mengajak semua jajaran BUMN untuk melibatkan pihak BUMD untuk membangun proyek patimban,” pinta Ruhimat.

Selain itu H. Ruhimat juga berharap, silaturahmi jaga dengan baik jangan pernah dinodai hanya karena egosentris, justru adanya silaturahmi ini, pihak-pihak yang terlibat bisa menyampaikan keluhan pemkab Subang kepada atasannya.

Karena menurutnya MoU dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan Republik Indonesia telah jelas ditandatangani. “Maka, KSOP perlu memerintahkan ke kontraktornya untuk bisa melibatkan BUMD demi kesejahteraan masyarakat Subang,” ungkapnya.

H. Ruhimat juga sangat optimis atas kinerja BUMD yang pasti bisa melaksanakannya dengan baik dan amanah, asalkan diberikan bimbingan juga dari BUMN. “Terlebih Pemkab Subang sudah banyak membantu dalam pembangunan pelabuhan Patimban, yakni hibah tanah seluas 25 Hektar,”terangnya.

Perwakilan dari PT. Adikarya menyampaikan selama ini mungkin belum banyak kerjasama yang dijalin. Mulai saat ini, diharapkan bisa lebih banyak menjalin kerja sama untuk kedepannya. “Karena proyek ini merupakan kerjasama antara Indonesia dan Jepang. Sehingga BUMD pasti akan dilibatkan,”ujarnya.

Hadir dalam kegiatan rapat tersebut, Asda 2 Setda Kabupaten Subang, Kabag Kerjasama, Kabag Perekonomian, KSOP Patimban, PT. Toyo Construction, PT. Penta Ocean, Pt. Adhi Karya. PT.Wika. PT, PP, BUMD Subang Sejahtera beserta jajaran. [ham] 


Tinggalkan Komentar