Din Sentil Pemerintah, Umat Dilarang Salat Tapi Izinkan Menumpuk di Bandara - Telusur

Din Sentil Pemerintah, Umat Dilarang Salat Tapi Izinkan Menumpuk di Bandara

Din Syamsuddin

telusur.co.id - Ketua Dewan Pertimbangan MUI, M. Din Syamsuddin mengingatkan kepada Pemerintah untuk melaksanakan secara konsekwen peraturannya sendiri tentang PSBB, yakni dengan tidak mengizinkan kegiatan-kegiatan yang mendorong orang berkerumun di tempat-tempat umum. 

"Peraturan tersebut perlu dilaksanakan secara berkeadilan, jangan melarang umat Islam bershalat jamaah di masjid tapi mengizinkan orang banyak menumpuk di bandara dan tempat keramaian lain," ujar Din, Selasa.

Din juga meminta kepada Pemerintah agar bersimpati dengan penderitaan rakyat yang mengalami kesusahan hidup karena menganggur sementara bantuan sembako tidak terbagi merata. Mengapa pada saat demikian Pemerintah justeru mempelopori acara seperti konser musik yang tidak memperhatikan protokol kesehatan, dan terkesan bergembira di atas penderitaan rakyat. 

"Bukankah sebaiknya dalam keadaan penuh keprihatinan kita semua meningkatkan doa dan  munajat ke hadirat Sang Pencipta, Allah SWT, sesuai dengan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab?" katanya.

Kepada umat Islam agar tetap konsisten menaati Fatwa MUI untuk sementara waktu mengalihkan shalat berjamaah, termasuk shalat Idul Fitri, ke rumah masing-masing, dan anjuran para ahli kesehatan  _(ahl al-dzikri)_ untuk selalu menerapkan prinsip _physical distancing_ dengan tidak berkerumun. Tidak perlu ada yang "membalas dendam" terhadap ketidakadilan Pemerintah tersebut dengan keinginan berkumpul di masjid-masjid (sebagaimana yang banyak beredar di media sosial atau bertanya langsung).

Kepada umat Islam, Din berpesan, sebagai warga negara yang baik, untuk selalu menampilkan teladan yang baik _(qudwah hasanah)_. "Biar pihak lain melanggar, tapi kita dapat menahan hawa nafsu untuk tidak terjebak ke dalam kesesatan."

"Kepada umat Islam agar pada hari-hari akhir Ramadhan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, berdoa ke hadiratNya untuk melimpahkan ma'unahNya atas Bangsa Indonesia sehingga terbebas dari Wabah Corona, dan dari marabahaya dan malapetaka," harapnya.

Terakhir, Din mengatakan kepada segenap rakyat Indonesia, khususnya umat Islam, agar tetap mematuhi anjuran para ahli kesehatan untuk menjaga jarak sehat secara fisik (_physical distancing_), yakni dengan menghindari kerumunan yang dapat mendorong penularan Covid-19. [ham]


Tinggalkan Komentar