telusur.co.id - Baru-baru ini, terjadi laporan mengenai pemberitaan pelecehan seksual terhadap wanita di depan Stasiun Kranji, Kecamatan Bekasi Barat.

Dinas Sosial Kota Bekasi telah menyampaikan tanggapan mengenai kasus tersebut dan pada 4 Agustus 2022 menerima laporan langsung dari korban yang juga dibantu laporan lewat Polsek Bekasi Barat.

Dalam hal ini, Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Bekasi, Epih Hanafi telah mengkonfirmasi bahwa pelaku adalah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), dan pada saat ini pelaku sudah berada di rumah singgah Dinsos Kota Bekasi.

Menurut Epih, pelaku diamankan setelah berkoordinasi dengan pihak Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan kepolisian sekitar dari laporan media sosial karena merupakan bentuk keresahan masyarakat.

"Dalam hal ini, sementara pelaku diurus di rumah singgah Dinsos Kota Bekasi, selanjutnya jika ditemukan pihak keluarganya akan kita serahkan pada pihak keluarga atau bila tidak ada keluarganya akan kita rujuk ke balai atau panti yang mengurus dan menangani ODGJ," kata Epih Hanafi, Sabtu (6/8/22).

Menurut kronologis penyampaian, pada 3 Agustus korban menceritakan melalui akun media sosial twitter, telah diduga pelaku menyentuh tubuh bagian belakang saat korban tengah melintas.

Menurut laporan kejadian juga telah melaporkan kepada Dinas Perhubungan Kota Bekasi dan kepolisian namun tidak ada respon.

Dari korban tersebut telah disampaikan agar segera ditindaklanjuti untuk mencegah terjadinya kembali dan tidak lagi meresahkan masyarakat.

Epih mengungkapkan bahwa pelaku sudah ditindaklanjuti dan kini berada di rumah singgah Dinsos Kota Bekasi agar tidak terjadi lagi keresahan masyarakat. [Hdr]