telusur.co.id - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi dua warna yaitu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan audiensi dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi Jawa Barat.

Hal tersebut dilakukan terkait adanya statemen Ketua Komisi I DPRD Ani Rukmini yang diduga membuat gaduh soal pengangkatan Direktur Umum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Usep Rahman Salim kepada awak media beberapa hari yang lalu.

"Intinya mereka keberatan dengan pernyataan saya di media. Saya menyampaikan statemen itu karena merupakan kewajiban saya yakni menyampaikan informasi dalam rangka tanggung jawab publik dan transparansi publik," Kata Ani.

Ani juga sangat mengapresiasi aksi mahasiswa tersebut, karena sebagai tanggung jawab mahasiswa dalam menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi.

"Saya di demo-demo mahasiswa itukan wujud tanggung jawab mahasiswa sebagai tridharma perguruan tinggi. Mahasiswa harus membela, peka dan peduli. Mahasiswa  juga harus paham dalam pergerakan dan mereka harus punya pemahaman yang utuh," kata Ani kepada awak media, Jumat (19/9).

Ani mengatakan, Pengangkatan direktur utama PDAM Tirta Bhagasasi kembali sesuai perda dan dilakukan oleh kepala daerah selaku Keterwakilan Pemilik Modal (KPM) 

"Pengangkatan direktur umum PDAM  berbentuk Surat Keputusan (SK), dan sifatnya bisa dievaluasi serta ada kontrak kinerja. Misalnya selama kontrak kinerja itu apa aja yang harus diselesaikan oleh direktur utama PDAM," pungkasnya.