telusur.co.id - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul beserta Forum Komunikasi BKK SMK Kabupaten Bantul, mengunjungi Disnaker Kota Bekasi dalam rangka studi komparasi terkait peningkatan kapasitas penempatan tenaga kerja.
Kabid Penempatan Disnaker dan Transmigrasi Bantul, Risma menjelaskan, tujuan kunjungan ini dalam rangka belajar sistem rekrutmen tenaga kerja di Kota Bekasi.
"Juga untuk bersilaturahmi dengan memperluas jaringan agar tugas kami menjadi lebih efektif dan efisien dalam proses penyaluran tenaga kerja," kata Risma, Kamis (16/2/13).
Sementara itu, Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Tenaga Kerja Kota Bekasi, Lilis Kusbandiah, menyambut baik kehadiran rombongan dari Kabupaten Bantul.
Lilis sesumbar, Disnaker Kota Bekasi telah berhasil mencapai target kepala daerah dengan menyiapkan 150.000 lowongan kerja bagi masyarakatnya.
"Tercatat 150.688 pekerjaan yang sudah disalurkan, namun untuk laporan lebih lanjut masih menunggu dari BKK yang tersebar di Kota Bekasi," katanya.
Mengenai Forum Bursa Kerja Khusus (BKK), kata Lilis, memiliki tugas yang cukup penting dalam memastikan penyaluran tenaga kerja berjalan efektif bagi para pencari kerja (pencaker).
"Selain adanya BKK, Disnaker juga memiliki inovasi dengan memberikan pelayanan AK.1, yaitu kartu angkatan kerja pertama bagi masyarakat pencaker di Mall Pelayanan Publik (MPP) di BTC Bekasi Timur, gerai pelayanan publik Pondokgede dan Cibubur,” jelasnya.
Lilis menambahkan, data yang sudah terintegrasi akan masuk kedalam aplikasi SIKAT (sistem informasi ketenagakerjaan terpadu) dan bisa diakses mempermudah para pencaker dalam melakukan pendaftaran secara online.
“Perusahaan di Kota Bekasi cukup banyak namun apakah anak-anak kita memenuhi persyaratan yang diajukan. Oleh sebab itu, kita harus membekalkan dengan pembentukan character building agar siap terjun ke dunia kerja maupun wirausaha,” ucap Lilis.
Ketua Forum BKK Kota Bekasi, Suharyanto menjelaskan, pembentukan karakter sangat penting dalam mempengaruhi nilai dalam perekrutmen tenaga kerja.
"BKK Kota Bekasi beroperasi di 1.600 perusahaan dan salah satu Model Rekrutmen yang dilakukan adalah memiliki tempat yang representatif karena industri memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi," tutupnya.[Tp]