DPR Minta Pemerintah Jangan Anggap Sepele Penyintas Gejala Long Covid-19 - Telusur

DPR Minta Pemerintah Jangan Anggap Sepele Penyintas Gejala Long Covid-19


telusur.co.id - Anggota Komisi IX DPR, Netty Prasetiyani Aher, meminta pemerintah memberikan perhatian khusus kepada penyintas yang mengalami gejala long Covid-19. Pasalnya, sebagian penyintas di tanah air kerap memiliki keluhan lanjutan long Covid-19.

"Kondisi long Covid-19 ini harus ada perhatian khusus, tidak boleh dianggap sepele. Apalagi ada penelitian di Amerika yang menunjukkan bahwa setengah dari jumlah pasien yang sembuh mengalami long Covid-19,” kata Netty keterangannya, Rabu (20/10/21).

Netty mengungkapkan, jika mengacu data per Senin (18/10/21), kasus sembuh Covid-19 Indonesia sudah mencapai 4.075.011. Namun, ada sekitar dua juta orang yang mengalami long Covid-19.

“Jika kita memakai ukuran penelitian tersebut, maka akan ada sekitar dua juta orang yang mengalami long Covid-19 di Indonesia. Hal ini membutuhkan penanganan lanjutan,” ucapnya

Menurut Netty, gejala long Covid-19 yang dijelaskan WHO antara lain, kelelahan, sesak napas, nyeri perut, penglihatan kabur, nyeri dada, batuk dan lain-lain.

“Pemerintah harus memasukkan pasien dengan gejala long Covid-19 sebagai pasien dengan tindakan khusus yang mendapat jaminan pembiayaan. Pemerintah tidak boleh lepas tangan begitu saja. Perawatan pasien Covid-19 dan long Covid-19 harus jadi satu paket yang pengobatannya ditanggung oleh negara,“ ungkapnya.

Untuk tahap awal, kata Netty, pemerintah dapat menyiapkan pilot project-nya di beberapa titik untuk kemudian diduplikasi di tempat lain.

“Perlu disiapkan unit khusus perawatan pasien long Covid-19 di seluruh faskes yang menangani Covid-19. Dengan demikian, para penyintas tidak perlu bingung harus berobat kemana jika mengalami gejala lanjutan pasca dinyatakan sembuh,” tukas politikus PKS ini.[Fhr] 

 


Tinggalkan Komentar