Dugaan Perbudakan, Polri Selidiki Temuan Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Nonaktif - Telusur

Dugaan Perbudakan, Polri Selidiki Temuan Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Nonaktif

Kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah TRP (foto: Ist)

telusur.co.id - Mengejutkan, sebuah kerangkeng manusia ditemukan di rumah Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin (TRP). TRP sendiri telah tertangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Selasa (19/1/22) malam.

Menanggapi hal tersebut, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, pihaknya akan menyelidiki hal tersebut. Sehingga nantinya dapat dipastikan apakah ada praktik perbudakan yang dilakukan TRP.

"Sekarang saya akan cek dahulu, apakah ada hubungan dengan perbudakan atau bagaimana," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (25/1/22).

Seperti diketahui, pihak Migrant Care mendatangi kantor Komnas HAM untuk melaporkan terkait adanya kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat, TRP. Diduga TRP telah melakukan perbudakan terhadap 40 pekerja kelapa sawit.

Dalam laporannya itu, pihak Migrant Care melampirkan bukti-bukti berupa foto terkait kerangkeng manusia itu. Selain itu, juga ada video yang memperlihatkan pekerja yang mengalami luka memar.

Saat ini TRP sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait dengan kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa 2020-2022 di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. (Ts)


Tinggalkan Komentar