Fadli Zon: Pertemuan Ma'ruf Amin dan Habib Rizieq Bisa Redakan Kegaduhan - Telusur

Fadli Zon: Pertemuan Ma'ruf Amin dan Habib Rizieq Bisa Redakan Kegaduhan


telusur.co.id - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon mendukung wacana dialog antara Wakil Presiden, Ma'ruf Amin dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. 

Fadli berharap dengan adanya dialog antara dua tokoh, kegaduhan yang ada sekarang akan mereda.

"Wapres KH Ma’ruf Amin kelihatannya bisa berperan meredakan kegaduhan yang tak perlu dan tak produktif. Mudah-mudahan pak Kyai diberi kesehatan lahir batin," kicau Fadli lewat akun twitternya @fadlizon, Sabtu (21/11/20).

Tak hanya Fadli, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) juga angkat suara mengenai wacana pertemuan dua tokoh tersebut. 

Menurut HNW, dialog antara keduanya akan terjadi islah dan semua bisa fokus melawan pandemi Covid-19.

"Demi kemaslahatan bangsa dan negara, dan demi menguatkan NKRI, dan agar focus atasi COVID-19, saya dukung pertemuan KH Ma’ruf Amin dengan Habib Rizieq Syihab. Apalagi KH Ma’ruf Amin selain Wapres juga ketua MUI, yang beberapa hari lagi akan Munas. Semoga jadi husnul khatimah dengan islah dan ukhuwah,” tulis HNW di akun Twitternya @hnurwahid.

Sebelumnya, Wapres Ma'ruf Amin merespons saran sejumlah pihak yang meminta dia untuk berdialog dengan Habib Rizieq. Wapres menyatakan, bersedia bertemu dengan Habib Rizieq apabila memang ada usulan dari masyarakat.

"Jadi, Wapres, saya kira, terhadap gagasan pertemuan, ya Wapres tidak masalah ketemu Habib Rizieq. Wapres welcome ya, tidak masalah," kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, secara virtual, Jumat (20/11/20).

Jika pertemuan itu terjadi, menurut dia, konteksnya adalah demi kebaikan bangsa dan negara. Apalagi Ma'ruf Amin dan Habib Rizieq sama-sama dikenal sebagai ulama.

“Artinya itu sesuatu yang bisa dilakukan asal membawa kebaikan bagi bangsa dan negara. Jadi tidak lain, tidak bukan, konteksnya adalah supaya jadi kebaikan bagi bangsa dan negara," ujar Masduki.

Wapres juga memiliki perhatian dalam menyelesaikan hal-hal terkait keriuhan yang ada di masyarakat terkait Habib Rizieq ini. Meskipun demikian, Masduki mengakui pertemuan dengan Rizieq nanti bisa menimbulkan berbagai persepsi politik di masyarakat.

“Kalau perspektif politik dan macam-macam itu kan tidak terhindarkan. Sekali lagi, sepanjang itu membawa kebaikan bagi bangsa dan negara, Wapres sebagai ulama dan orang nomor 2 di negeri ini pasti akan melakukan," ujarnya.[Fhr]


Tinggalkan Komentar