Festival Danau Toba Ke 7 Parapat Tuan Rumah dan Dihibur Joy Tobing Bersama The Boys Trio - Telusur

Festival Danau Toba Ke 7 Parapat Tuan Rumah dan Dihibur Joy Tobing Bersama The Boys Trio

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Dr Ria Nofida Telaumbanua MKes, didampingi Camat Girsip Eva Suriati, Dinas Pariwisata Simalungun Rohana Sinaga dan Sadariahma diabadikan bersama usai temupers. Di Wisma Porapora Sumut Parapat. [F/JESSIHOTANG]

telusur.co.id -   Pelaksanaan Festival Danau Toba (FDT) yang akan diselenggarakan di kota wisata Danau Toba Parapat, tanggal 7-9 Desember 2019 merupakan Festival ke 7 (ke Tujuh). Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Dr Ria Nofida Telaumbanua MKes,  saat temu Pers di Wisma Porapora Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalunhun, Sumut,   Kamis (5/12/2019).

Menurutnya,  sejarah FDT sebelumnya dilaksanakan pada Festival pertama  di Kabupaten Samosir, ke dua di Kabupaten Toba Samosir, ke tiga di Kabupaten Karo, ke empat di Kabupaten Tapanuli Utara, ke lima di Kabupaten Humbang Hasundutan, ke enam di Kabupaten Dairi,diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provsu, bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI, Badan Otorita Danau Toba, 8 Kabupaten di kawasan Danau Toba bersama stakeholder pariwisata dan budaya.

Festival  dengan berbagai aktifitas dan diselenggarakan di beberapa lokasi baik di Open Stage, Pantai Bebas dan Convention Hall Pora-pora Parapat

Direncanakan FDT ini akan dihadiri dan dibuka Menteri Pariwisata RI Wisnuhutama didampingi Gubernur Sumatera Utara dan delapan Bupati sekawasan Danau Toba, Forkopindo, Anggota DPR RI/DPRD, Organisasi Perangkat Daerah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat baik dari  Provsu dan Kabupaten se kawasan Danau Toba, dan peserta dari provinsi lainnya, dan  dibuka secara resmi oleh Bapak Gubernur Sumatera Utara.

Saat temu Pers,  Dr Ria Nofida T MKes didampingi panitia lainnya antara lain  Drs Unggul Sitanggang Kabid  Sejarah Kepurbakalaan/Kesekretatiatan Manager Badan Pengelolaan Kaldera Toba,  Drs Muklis Nasution Kabid Pemasaran,   Dra Martina Silaban Ka UPT Museum,  Denny SH Ka UPT Taman Budaya dan lainnya menyampaikan maksud dan tujuan Festival Danau Toba untuk menjadikan Festival Danau Toba menjadi Festival yang bercitra kuat, yang mampu meningkatkan, melestarikan sekaligus mensejahterakan masyarakat. 

FDT Ke 7 inipun sebagai ajang mempromosikan serta meningkatkan program Kementerian Pariwisata, dan pemerintah Provinsi Sumatera Utara, serta Pemerintah Kabupaten se kawasan Danau Toba di bidang pariwisata, ekonomi, seni, olahraga dan budaya. 

Meningkatkan iklim tampilan seni budaya dalam rangka membantu Pemerintah Kabupaten didalam mempromosikan destinasi Danau Toba melalui event-event seni budaya. 

Melestarikan dan mengembangkan potensi seni budaya Sumatera Utara sebagai cerminan keanekaragaman kultur budaya yang dimiliki. 

FDT juha akan menyajikanhiburan, kesehatan, dan edukasi yang menarik minat, serta perhatian pengunjung dan masyarakat diluar dan di kawasan Danau Toba.

Festival dengan tema Inspiring Danau Toba bermakna, bagaimana kita seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat  bisa bekerjasama, berinspirasi, membuat ide, buah pikiran, gerak hati, kreatifitas terhadap pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta kesiapan semua pihak bahwa pada  september tahun 2020 di Jeju Korea Selatan kita akan menerima sertifikat UNESCO Global Geopark, dan kedepannya Danau Toba menjadi destinasi Pariwisata bertaraf Internasional berbasis Geopark.

Adapun aktifitas Festival Danau Toba yang dilakukan adalah  
Pra FDT  2019: Festival Solu Tradisional di Tobasa
Toba Wild Kayaking di Tobasa
Penanaman Pohon Kawasan Danau Toba Pembersihan Kawasan Danau Toba
Sosialisasi Geopark tanggal 27 November 2019 lalu. 

Event FDT 2019 :    

Lomba Lari 10 K, Koor Raksasa
Tari Kolosal Saoan, Tari Kolosal Multi Etnic , Pelepasan Balon dan Lampion, Hiburan Rakyat Artis Lokal dan Nasional (Joy Tobing, The Boys Trio, dan artis lokal lainnya), Lomba Paduan Suara, Lomba Solubolon di Parapat, Lomba Fotografi, Lomba Vocal Group, Lomba Ucok Butet, Fashion Show Etnic (Designer Lokal dan Nasional)
Pameran UKM, Atraksi Seni melipat kain Bulang Sulappei.

Selain itu ada juga Forum Group Discussion Toba Caldera Geopark yang akan dihadiri 4 Narasumber ( Bappenas, Kementerian Pariwisata RI, Badan Otorita Danau Toba dan Badan Pengelola Geopark Nasional Kaldera Toba).

Ria Nofida juga menambahkan  berbagai kegiatan ini diharapkan menjadi tampilan dan tontonan yang menarik bagi para wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.

Maka dengan demikian event ini diharapkan akan tetap ditunggu pelaksanaannya pada tahun yang akan datang, dengan tujuan pengembangan kepariwisataan sebagai  tujuan pengembangan  ekonomi masyarakat. 

demikian disampaikan  Dr Ria. T.  Sihotang, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara,  sembari menyampaikan salam Horasss, Mejuah-juah..Njuah-juah. [Asp]

Laporan: Jesron. 
 


Tinggalkan Komentar