telusur.co.id, Bekasi - Dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi sebagai salah satu langkah menyelesaikan pandemi Covid-19 di Indonesia, Gerakan Indonesia Pasti Bisa bersama Anak Bangsa Peduli mendukung program vaksin untuk membuat desa herd immunity pertama di Indonesia yang diinisiasi oleh Pemeritah Kabupaten Bekasi.
Program desa herd immunity ini dijalankan dengan melaksanakan vaksinasi untuk 7.000 warga di Desa Banjarsari, Kecamatan Sukatani, Bekasi, Jawa Barat.
Vaksinasi Banjarsari Menuju Desa Herd Immunity ini dilangsungkan mulai tanggal 21-28 Agustus 2021, setiap hari Senin – Sabtu di Aula Kantor Desa Banjarsari.
Dengan menggunakan jenis vaksin Moderna, ditargetkan 1.000 warga Desa Banjarsari tervaksin setiap harinya.
Program vaksinasi ini dibantu oleh Puskesmas Sukatani sebagai vaksinator. Gerakan Indonesia Pasti Bisa juga menyalurkan 7.000 sembako kepada warga yang sudah divaksin.
“Desa herd immunity mungkin menjadi yang pertama di Indonesia. Selain memberikan vaksinasi kepada 7.000 warga yang belum tervaksin, kami juga memberikan sembako, vitamin, serta APD lengkap untuk para nakes, dan makanan-minuman. Semoga program desa herd immunity ini dapat menjadi pedoman bagi para donatur agar bisa mengikuti jejak Gerakan Indonesia Pasti Bisa dan Anak Bangsa Peduli,” ungkap perwakilan Gerakan Indonesia Pasti Bisa dan Anak Bangsa Peduli, Rudi Valinka, di Bekasi, Minggu (22/08/2021).
Sementara itu, Camat Sukatani, Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman menyampaikan bahwa berlangsungnya acara vaksinasi ini merupakan salah satu upaya untuk memberantas pandemi. Dari 7.000 warga, sudah tercatat 995 warga yang sudah tervaksin.
“Ini menjadi tantangan bagi kami, antara pemerintah dengan swasta harus kolaboratif. Terima kasih kepada Gerakan Indonesia Pasti Bisa, Anak Bangsa Peduli, serta relawan-relawan, dan tentunya para nakes yang bertugas untuk mewujudkan desa herd immunity di Desa Banjarsari ini,” tutur Imam Faturochman.
Respon masyarakat terhadap program vaksinasi ini pun sangat baik, terlihat warga sangat antusias menuju Aula Kantor Desa Banjarsari untuk segera divaksinasi.
Dengan antusiasme warga yang sangat besar ini, Kepala Desa Banjarsari, Eri Akadarmadi pun berharap kasus Covid-19 bisa segera teratasi, terutama di Kabupaten Bekasi.
“Walaupun sudah tervaksin, kami akan tetap menyosialisasikan, serta menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak selama beraktivitas,” jelas Eri.
Animo warga Desa Banjarsari yang tinggi tentunya tidak lepas dari dukungan dan kerja sama antara tokoh-tokoh yang ada, seperti RT, RW, Karang Taruna, dan perangkat desa, serta sumber daya manusia yang ada.
“Awalnya dari 200 warga hanya 30 yang mau divaksin, setelah kami evaluasi bersama, kini target kami mencapai 95 persen warga tervaksin. Warga yang belum tervaksin dikarenakan mereka memiliki penyakit, seperti darah tinggi atau diabetes. Semoga di usia Kabupaten Bekasi yang ke-71 tahun ini, Kabupaten Bekasi tambah sejahtera dan bebas dari Covid-19,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bekasi, Dra. Ida Farida.
Selanjutnya, Gerakan Indonesia Pasti Bisa dan Anak Bangsa Peduli akan bekerja sama untuk membangun toilet umum dan sanitasi air yang layak, serta bersih untuk warga.
Untuk informasi lebih lanjut terkait Gerakan Indonesia Pasti Bisa, masyarakat dapat mengakses website www.indonesiapastibisa.org atau media sosial Instagram @indonesiapastibisa dan melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-5515.
Sekedar informasi, Gerakan Indonesia Pasti Bisa merupakan sebuah gerakan kebersamaan yang dimulai oleh orang-orang yang mau berbagi untuk memberikan perubahan positif bagi seluruh masyarakat dalam bentuk sistem informasi hingga bantuan langsung kepada mereka yang terdampak COVID-19.
Gerakan Indonesia Pasti Bisa menjadi wadah bagi public figure, influencers, pengusaha, dan perusahaan serta masyarakat untuk bersatu dan berkolaborasi dalam menghadapi pandemi COVID-19 di Indonesia.