telusur.co.id - Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dalam pernyataannya menyinggung kejahatan biadab rezim Zionis Israel yang didukung Pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap bangsa Palestina. Dilansir dari Parstoday, Selasa (9/7/24), Hamas, dalam pernyataannya menegaskan bahwa Zionis Israel tidak akan pernah mampu membuat rakyat Palestina bertekuk lutut.
Hamas menambahkan, peningkatan agresi tentara Zionis dan serangannya terhadap daerah kota Gaza merupakan kelanjutan dari genosida yang terus berlanjut terhadap orang-orang Palestina.
Hamas juga meminta komunitas internasional dan PBB memenuhi tanggung jawab mereka menghentikan kejahatan genosida terhadap warga Palestina.
Pada saat yang sama, kelompok Saraya al-Quds yang merupakan sayap militer Jihad Islam Palestina, menargetkan pusat komando rezim Zionis Israel dengan roket razom.
Saraya al-Quds juga menghancurkan dua perangkat militer Zionis dengan menggunakan ranjau dan menghancurkan tempat berkumpulnya tentara Zionis di lingkungan Tel Al-Hawa yang terletak di barat daya Kota Gaza.
Selain itu, batalion Kataib al-Mujahideen, salah satu kelompok perlawanan Palestina, juga menargetkan markas batalion Zionis Israel, Amitai di timur kota Rafah, dengan roket.
Brigade Ezzeddin al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, juga menargetkan pasukan Zionis di poros Netsarim dengan beberapa roket 144 mm.
Sebelumnya, saluran 14 Israel melaporkan, berdasarkan penelitian yang dilakukan pada operasi 7 Oktober, beberapa komandan Israel percaya bahwa tentara Zionis telah gagal dalam misinya di Gaza. [Tp]