Herman Deru Targetkan Realisasi Vaksinasi di Sumsel Capai 80 Persen - Telusur

Herman Deru Targetkan Realisasi Vaksinasi di Sumsel Capai 80 Persen

 Gubernur Sumsel, H. Herman Deru (Ist)

telusur.co.id, Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus berupaya memutus mata rantai penularan Covid-19. Salah satunya dengan mengenjot pemberian vaksinasi kepada masyarakat, termasuk pedagang yang masuk dalam resiko rentan terpapar Covid. Harapannya, dengan demikian kekebalan kelompok atau herd immunity bisa tercapai.

"Vaksinasi penting untuk mencapai kekebalan kelompok dan melindungi kesehatan masyarakat. Untuk itu saya mengajak semua lapisan masyarakat mendukung peningkatan  pelaksanaan vaksinasi hingga diatas  80 persen," kata Gubernur Sumsel, H. Herman Deru saat memimpin apel gelar pasukan Kompi Tracer dan Kompi Vaksinator di Lapangan Benteng Kuto Besak, Palembang, Senin (1/3/2021) pagi. 

Dihadapan Kompi Tracer dan Kompi Vaksinator yang terdiri atas unsur Babinkamtibmas, Babinsa, dan tenaga kesehatan, Herman Deru menyampaikan bahwa Pemprov Sumsel dalam beberapa hari kedepan akan mulai dilakukan vaksinasi bagi para pedagang diawali para pedagang Pasar Cinde Palembang. 

"Tugas dari Kompi Tracer dan Valsinator ini untuk memonitor langsung jika ada yang terpapar.  Namun tidak terlapor untuk segera kerjasama dengan petugas kesehatan mengambil tindakan yang akan dilakukan apakah isolasi di rumah sakit atau isolasi mandiri," ujar dia.

Gubernur mengingatkan para Kompi Tracer dan Kompi Vaksinator, agar dilapangan selalu mengedepankan tindakan yang humanis. Jangan mengedepankan sanksi tetapi melakukan pendekatan yang persuasif agar mereka sadar arti pentingnya kesehatan. 

"Jauhi tindakan yang bersipat pemberian sanksi namun ke arah ajakan secara humanis," paparnya.

Selain itu, lanjut Herman Deru, keberadaan Kompi Tracer dan Kompi Vaksinator yang ada merupakan lompatan besar untuk perbaikan ekonomi di Sumsel dimulai dari upaya pemulihan kepercayaan diri masyarakat  dalam menjalankan  aktivitas sehari-hari.

"Untuk vaksinatornya sendiri sudah ada lebih dari 3.000 petugas kesehatan yang di training untuk menjadi Vaksinator bahkan di setiap Puskesmas sudah ada," tambahnya.

Pada kesempatan ini, Herman Deru juga menyampaikan, jauh hari sebelum sebelum vaksinasi dilakukan, banyak informasi Hoax yang beredar. Namun setelah diberikan edukasi yang benar dan contoh yang ditunjukan para pemimpin, kini masyarakat sudah faham dan mulai sadar akan pentingnya vaksinasi. Sehingga kehidupan normal dapat berjalan. Termasuk anak-anak sekolah segera dapat melakukan proses belajar secara tatap muka.

"Saya sudah tidak sabar lagi agar sekolah ini dapat segera dilaksanakan off line (tatap muka langsung) jika nanti secara hitungan medis sudah bisa dilakukan, seperti para guru sudah divaksin. Saya ingin sekolah ini segera terlaksana off line, sama seperti harapan dan keinginan anak-anak kita para pelajar," tutupnya. 

Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya, Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof. Eko Indra Heri, Danrem 044 GAPO, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Prof. Edward Juliartha, dan para kepala OPD dilingkungan Pemprov Sumsel.

 


Tinggalkan Komentar