telusur.co.id - Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim), Emil Elestianto Dardak mengapresiasi atas atensi dan wujud sinergi yang diberikan Lions Club Surabaya (LCS) Patria atas kepeduliannya mendirikan penitipan anak bagi masyarakat kalangan bawah.
 
Apresiasi dan atensi tersebut ditunjukkan dengan kehadirannya meresmikan tempat penitipan Griya Anak Patria Surabaya dan juga dalam rangka 40th Anniversary LCS Patria di Jl. Sememi Jaya Selatan 1, Sememi, Benowo, Surabaya. Sabtu, (27/2/2021) sore hari.
 
“Keberadaan rumah penitipan anak ini (Griya Anak Patria -red) yang dikelola secara profesional akan dirasa sangat membantu keluarga, terutama para kaum Ibu. Agar mereka diberikan kesempatan untuk mengembangkan relasi dan potensi,” ujar Wagub Emil.
 
Dalam kesempatan tersebut, Emil juga memantau beberapa fasilitas di Griya Anak Patria Surabaya. Beberapa fasilitas tersebut antara lain ruang kesehatan, ruang isolasi bagi anak yang memiliki sakit ringan saat dititipkan, serta ruangan bayi untuk usia 3 bulan hingga 1 tahun. Lalu ruangan komputer, dan ruang kelas belajar bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan beberapa fasilitas lainnya.
 
"Penitipan anak ini, dibuat dengan kualitas yang baik. Dibangun dengan dedikasi, dan dihasilkan semaksimal mungkin. Tempat yang disiapkan juga bersih serta hygienis dan layak untuk tumbuh kembang anak. Kami berharap betul, agar Griya Anak Patria menjadi satu referensi yang menginspirasi, agar bagaimana membangun fasilitas serupa yang bisa memenuhi kebutuhan, guna memacu tumbuh kembang anak. Ini sangat penting," lugas Emil.

Sementara itu, President of Lions Club Surabaya Patria, Lion Marshellino Jacky Leang mengungkapkan, Griya Anak Patria dibangun dengan tujuan, orang tua yang sibuk bekerja, bisa menitipkan anaknya, mengasaha ketrampilan dan berkarya, sehingga dapat memupuk kesejahteraan bagi keluarganya.

“Tak hanya itu, mutu kualitas anak akan dibentuk dengan baik, baik itu pendampingan fisik, psikis maupun kehidupan sosial. Dan disini juga ada fasilitas pengobatan gratis secara periodik. Sehingga anak yang kita didik disini bisa menjadi pemimpin masa depan,” tambah Lion Jacky.
 
Pada kesempatan yang sama, Project Officer (PO) Griya Anak Patria Surabaya, Lion Adi Pramono Hendrata menyatakan, penitipan anak ini juga dilengkapi dengan berbagai rangkaian protokol kesehatan (Projes) yang ketat. Di antaranya, setiap anak yang dititipkan, sebelumnya wajib mengikuti screening suhu, mencuci tangan dan mengenakan masker dengan baik dan benar.
 
"Tempat ini dikhususkan bagi masyarakat dengan golongan ke bawah. Namun kami berharap, Griya Anak Patria ini dapat menjadi rumah kembang anak bagi siapapun,” tutup Lion Adi.
 
Perlu diketahui, peresmian Graha Anak Patria tersebut tidak dilakukan secara luring saja, tapi juga diikuti secara daring oleh International Director Juswan Tjoe dan para anggota serta undangan Lions Club di berbagai daerah. (ari)