telusur.co.id - Ratu Elizabeth II, mengikuti saran dokter, membatalkan kehadiranya dalam Konverensi Tingkat Tinggi (KTT) perubahan iklim COP26 di Glasgow. 

Pengumuman pembatalan itu dilakukan oleh pihak Istana Buckingham. Karena, Ratu Elizabeth II sempat dirawat di rumah sakit pada 20 Oktober lalu, setelah membatalkan kunjungan ke Irlandia Utara.

"Yang Mulia dengan menyesal memutuskan bahwa dia tidak melakukan perjalanan ke Glasgow untuk menghadiri resepsi malam COP26 pada hari Senin, 1 November," isi pernyataan Istana Buckingham, dikutip dari Reuters, Rabu (27/10/21).

Pihak Buckingham mengatakan, Ratu tetap menjalankan tugas-tugas ringan di kastil Windros. Ia akan menyampaikan alamatnya kepada delegasi yang hadir menggunakan pesan video yang direkam sebagai gantinya.

Padahal, Ratu sangat menginginkan hadir di CPO26. Karena berharap menghasilkan tindakan yang berarti terhadap perubahan iklim dari negara-negara peserta. Ratu juga berharap kehadirannya tidak akan digunakan oleh pemimpin lain sebagai alasan untuk absen dalam KTT.

KTT COP26 akan dilaksanakan pada 31 Oktober hingga 12 November 2021 yang dihadiri lebih dari 120 pemimpin negara. Pertemuan itu sebagai konferensi iklim PBB terbesar dan dipandang sebagai peluang besar untuk memperlambat pemanasan global.

Laporan: Nurhamidah Febriani