telusur.co.id - Media Iran Nour News yang dekat dengan pasukan elit Iran Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengisyaratkan ancaman serangan negara ini terhadap fasilitas nuklir Rezim Zionis Israel, menyusul terjadinya insiden kebakaran di fasilitas nuklir Natanz milik Iran, dan kemudian media Israel mengaitkannya dengan serangan cyber Israel.

Dalam sebuah artikelnya, Sabtu (4/6/20), media itu menyebutkan  bahwa menghargai upaya melemahkan kemampuan nuklir Iran dapat menimbulkan konsekuensi internasional yang lebih luas, termasuk kemungkinan serangan terhadap fasilitas nuklir Israel.

Nour News memperingatkan bahwa mengangkat nama Israel atas dugaan serangan cyber terhadap fasilitas nuklir Natanz berarti bahwa Israel sendiri akan rawan menghadapi serangan serupa.

“Meskipun para pejabat Israel bungkam soal ini, namun serangan media yang sebagian di antaranya terkait dengan Israel, baik langsung maupun tidak, dapat menimbulkan resiko bagi Israel… Sensitivitas dan signifikansi masalah ini menjadi jelas ketika seseorang mempertimbangkan kondisi nuklir rezim Zionis dan kerentanan Israel yang terbukti dalam menghadapi aksi pembalasan,” tulis Nour News.

“Media Barat, Israel, dan Arab berusaha mengaitkan insiden itu dengan kemampuan cyber dan operasional Rezim Zionis, dan menganggapnya sebagai penunaian janji para pejabat Israel untuk mengerahkan segenap opsinya demi menghentikan proyek nuklir Iran," tambah Nour News. [Tp]