telusur.co.id - Interaksi erat antara Iran dan Rusia, termasuk kerja sama militer, akan terus berkembang seiring berakhirnya Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei.

Ditanya mengenai komentar terbaru Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengenai komitmen berkelanjutan Moskow terhadap kerja sama militer-teknis dengan Iran sesuai dengan hukum internasional dan kerangka kerja pasca-sanksi, Baqaei mengatakan dalam konferensi pers mingguan pada hari Senin, “Jalannya kerja sama antara Iran dan Rusia mengalami kemajuan di segala bidang.”

Menyoroti beberapa perjanjian mendasar utama antara Iran dan Rusia, juru bicara itu mengatakan perjanjian komprehensif bersama tersebut memerlukan kerja sama yang luas, seperti di sektor pertahanan.

Ia menyatakan bahwa kerja sama antara Teheran dan Moskow akan terus berlanjut secara serius dengan berakhirnya UNSCR 2231.

Ditanya tentang kunjungan baru-baru ini ke Moskow oleh Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Larijani dan komentar Presiden Rusia Vladimir Putin tentang pesan rezim Israel mengenai keengganannya untuk memulai konflik baru dengan Iran, Baqaei mengatakan kontak antara Teheran dan Moskow sedang berlangsung sementara Iran secara alami terlibat dalam konsultasi terus-menerus dengan teman-temannya di seluruh kawasan.

Ia mengumumkan bahwa perwakilan khusus Rusia untuk Suriah kini berada di Teheran untuk mengadakan pembicaraan dengan pejabat Kementerian Luar Negeri Iran, dan mencatat bahwa kontak semacam itu merupakan bagian dari kerangka konsultasi bilateral.

Sumber: TNA