telusur.co.id - Ketua Parlemen Iran, Mohammad Baqer Qalibaf, menegaskan dukungan penuh Republik Islam Iran terhadap setiap inisiatif yang bertujuan mengakhiri kejahatan perang dan genosida Israel di Gaza, asalkan inisiatif tersebut sejalan dengan kehendak rakyat Palestina.
Dalam pernyataan tegasnya di hadapan parlemen pada hari Minggu, Qalibaf menyatakan bahwa penghentian permanen genosida, diakhirinya agresi dan pendudukan Israel, serta pencabutan blokade Gaza merupakan tuntutan mendasar rakyat Palestina yang juga didukung sepenuhnya oleh Iran.
"Penghentian agresi, penarikan pasukan pendudukan, dan pembukaan kembali perbatasan untuk aliran bantuan kemanusiaan adalah suara bulat rakyat Palestina dan kelompok-kelompok perlawanan. Iran berdiri bersama mereka," ujar Qalibaf.
Ia juga menyoroti gencatan senjata yang disepakati antara Israel dan Hamas sebagai tanda kekalahan strategis Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang menurutnya telah gagal total mencapai tujuan-tujuan yang diumumkan secara terbuka.
"Setelah dua tahun genosida, kelaparan, dan pembantaian terhadap perempuan dan anak-anak, dunia kini menyadari bahwa perlawanan rakyat Gaza berhasil memaksa kekuatan global untuk menentang kejahatan Zionis," kata Qalibaf. "Netanyahu tidak berhasil memusnahkan Hamas, membebaskan seluruh tahanan, atau mengamankan wilayah pendudukan mereka."
Perjanjian Gencatan Senjata Diteken Setelah 460 Hari Perang
Gencatan senjata yang kini disepakati mengakhiri konflik selama lebih dari 460 hari, yang dimulai sejak Oktober 2023 dan telah menyebabkan lebih dari 67.000 warga Palestina tewas, serta kehancuran besar-besaran di Jalur Gaza.
Kesepakatan mencakup:
Gencatan senjata selama enam minggu
Pertukaran tahanan secara terbatas
Penarikan sebagian pasukan Israel dari Gaza
Masuknya bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar
Langkah awal pemulangan warga Palestina yang mengungsi
Meskipun demikian, banyak pihak menyadari bahwa proses pemulihan akan sangat panjang dan kompleks, karena sebagian besar infrastruktur di Gaza telah hancur total akibat serangan Israel.
Iran: Dunia Kini Melihat Zionis Apa Adanya
Di akhir pernyataannya, Qalibaf menyebut bahwa rakyat Palestina, melalui ketabahan dan perjuangan mereka, tidak hanya mempertahankan eksistensi, tetapi juga berhasil membuka mata dunia terhadap wajah sejati Zionisme.
"Kini, dunia melihat mereka sebagaimana adanya — tokoh-tokoh yang paling dicerca di abad ini," pungkas Qalibaf.