telusur.co.id - Komandan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran Laksamana Muda Alireza Tangsiri mengatakan, latihan angkatan bersenjata Iran bukan ancaman bagi negara-negara di kawasan.

Dalam wawancara dengan televisi al-Alam, Kamis (30/9/21), Laksamana Muda Alireza Tangsiri menuturkan, latihan angkatan bersenjata Iran belum pernah dan tidak akan menjadi ancaman bagi negara kawasan.

“Kami negara Muslim. Anda tidak akan menemukan satu kasus pun bahwa setelah revolusi, Republik Islam telah menyerang sebuah negara Muslim,” tambahnya.

Namun, lanjutnya, jika mereka mengancam negara kami, kami akan membalas ancaman dengan ancaman.

Laksamana Muda Alireza Tangsiri menjelaskan bahwa keamanan Selat Hormuz menjadi tanggung jawab Iran dan negara sahabat, Oman.

“Latihan angkatan bersenjata Iran secara resmi dan logis (ditujukan) kepada negara-negara trans-regional dan rezim penjajah Quds, yang sudah hadir di kawasan,” tegasnya.

"Latihan kami baru-baru ini, yang telah kami umumkan secara resmi, merupakan persiapan untuk menghadapi setiap ancaman yang mungkin datang dari negara trans-regional dan Zionis," tambahnya. [Tp]