Isu Politik Jadi Sorotan di Rapat DPP HIPAKAD '63 - Telusur

Isu Politik Jadi Sorotan di Rapat DPP HIPAKAD '63


telusur.co.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Putra-Putri Keluarga Besar TNI-AD Enam Tiga (HIPAKAD’63) menggelar rapat pembahasan program kerja tahun 2023.

Raker dibuka Sekretaris Umum DPP HIPAKAD’63, R. Benny Irianto Nababan, selajutnya pemaparan pokok-pokok program disampaikan Ketua Umum DPP HIPAKAD’63, R. Samiyono Djoko W.

R. Samiyono Djoko W yang akrab disapa Djoko dalam paparannya, menyampaikan beberapa pokok program yang harus dilaksanakan oleh masing-masing jajaran pengurus pusat dan disosialisasikan kepada pengurus wilayah seluruh Indonesia.

"Dengan senantiasa menanamkan disiplin, keterbukaan, kebersamaan, kepercayaan, kesederhanaan dan kejujuran (DK5)," kata Djoko, ditulis Selasa (24/1/23).

Djoko menjelaskan, program skala prioritas atau utama menyangkut konsolidasi organisasi terkait pembentukan wilayah-wilayah di beberapa provinsi dan juga perekrutan anggota yang mau bergabung di HIPAKAD’63 dari anak-anak TNI AD serta pendataan ulang anggota melalui Ketua Divisi Organisasi, Kader dan Keanggotaan (OKK).

Dalam menghadapi kondisi bangsa, negara dan kehidupan masyarakat di era reformasi yang penuh dengan dinamika perubahan, di antaranya diakibatkan dari pengaruh globalisasi, maka HIPAKAD’63 turut ambil bagian menjaga keutuhan NKRI melalui program karya nyata baik secara mandiri maupun kerja sama dengan pemeritah.

Apalagi tahun 2023 ini akan diperhadapkan dengan tahun politik. "Pasti akan berpengaruh terhadap stabilitas negara dan juga organisasi dimana anggota masing-masing sudah mempunyai pilihan politiknya,” ungkap Djoko.

Menghadapi tahun politik 2023 menjelang Pemilu 2024 terkait dukungan pada Pilres dan Pilkada dengan tegas DPP Hipakad’63 akan menentukan sikapnya  melalui rapat pleno diperluas bersama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se Indonesia.

“Kalau masing-masing pribadi silahkan saja, tetapi secara organisasi akan diputuskan melalui rapat, agar anggota organisasi tidak terpecah belah karena dukungan politik tersebut,” tegasnya.[Tp]
 


Tinggalkan Komentar