telusur.co.id - Kondisi Jalan Raya Masjid Jami Hidayatulloh sepanjang 600 meter yang berlokasi di Kampung Asem RT 08, RT 013/06 Dusun II, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan rusak dan berlubang.
Jalan rusak dan berlubang yang terjadi selama beberapa tahun itu tak kunjung diperbaiki dan kerap dikeluhkan masyarakat, khususnya pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Padahal, diketahui kondisi jalan rusak itu sangat membahayakan, terutama jika hujan, pastinya akan digenangi air dan rawan kecelakaan.
"Iya Bang, kondisi jalan Raya Masjid yang keberadaannya rusak seperti itu terjadi sudah lama bahkan tahunan. Dari dulu kabarnya sih mau mendapat perbaikan, tapi sampai sekarang ini belum juga terealisasi," kata sejumlah warga, Senin (9/1/23).
Plt Kepala Desa Babelan Kota, Supriyadi saat ditemui mengaku sering kali mendengar keluhan warganya, menanyakan soal jalan rusak yang berlokasi di Kampung Asem.
"Kapan Pak, sekiranya jalan itu mau diperbaiki, karena jalan rusak dan berlubang itu sudah tahunan. Kan katanya mau diperbaiki, tapi sampai sekarang ini masih dibiarkan," keluh warga kepada dirinya.
Jalan yang rusak itu, kata dia, sudah diusulkan melalui musrenbang desa dan dimasukan dalam usulan skala prioritas.
"Semoga usulan warga Desa Babelan Kota untuk pembangunan infrastruktur pada APBD tahun ini diharapkan bisa diakomodir oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi," harapnya.
Hal yang sama dikatakan Nacep Saputra, anggota BPD Babelan Kota, Bidang Pembangunan Desa. Menurut dia, sepanjang 600 meter jalan yang rusak itu sudah diusulkan, terhitung mulai pertigaan jalan depan Masjid Jami Hidayatulloh sampai dengan jalan sekolah dasar.
Karena jalan tersebut merupakan akses jalan utama dan satu-satunya jalan penghubung antara Kampung Asem ke Kampung Pulotimaha, ramai dilintasi kendaraan baik siang maupun malam hari.[Tp]