Jenderal Iran: Amerika akan Celaka Jika Terjadi Perang di Teluk Persia - Telusur

Jenderal Iran: Amerika akan Celaka Jika Terjadi Perang di Teluk Persia

Wakil Panglima pasukan elit Iran Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) untuk Urusan Politik, Brigjen Yadollah Javani. (Foto: tasnimnews).

telusur.co.id - Wakil Panglima pasukan elit Iran Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) untuk Urusan Politik Brigjen Yadollah Javani memperingatkan bahwa Amerika Serikat (AS) akan celaka jika terjadi perang di kawasan Teluk Persia.

“Amerika mengancam akan menyerang unit dan pangkalan Hashd al-Shaabi (pasukan relawan Irak) , dan saya yakin Hashd telah menunjukkan kehormatan dan menahan diri (dalam bereaksi terhadap AS sejauh ini),” ungkap Javani dalam wawancara dengan al-Ittijah, Selasa (6/10/2020).

Dia memperingatkan bahwa jika pasukan relawan Irak yang didukung Iran itu memutuskan untuk mengobarkan perang terhadap A,S maka semua orang akan melihat berbagai adegan dan hasil baru.

“Amerika tak boleh lupa bagaimana militer mereka dimanja untuk tidak menghadapi masalah,” lanjutnya, mengacu pada laporan panglima IRGC dua tahun lalu bahwa tentara AS telah “meninggalkan tumpukan besar popok” di beberapa pangkalan dan bunker mereka.

Menurut Javani, perjanjian keamanan AS dengan Irak bertujuan membuka jalan bagi AS untuk hengkang dari Irak secara terhormat. Dia juga menilai reaksi dan dampak kasus penangkapan anggota Hashd al-Shaabi beberapa waktu lalu sangatlah berpengaruh.

Dia memastikan AS telah gagal dalam semua perang dan karena itu tidak akan merasa berada dalam situasi yang kondusif untuk berkonfrontasi dengan Iran.

Mengenai pengerahan kapal perang AS di Teluk Persia belakangan ini, menurut Javani, hal itu justru menyiratkan ketakutan mereka terhadap Iran.

“Sebenarnya, kami percaya bahwa setiap kali Amerika mengerahkan kapal perangnya di Teluk Persia, perang justru tidak mungkin terjadi karena mereka sangat menyadari bahwa penempatan mereka di Teluk Persia berarti kematian dan kehancuran mereka, sebab tak mungkin bagi Amerika dapat meninggalkan Teluk Persia dengan aman jika pecah perang di kawasan ini,” ujarnya. [Tp]


Tinggalkan Komentar