Kemenkop: Garut Punya Potensi Besar Ciptakan Sentra Kulit yang Mendunia - Telusur

Kemenkop: Garut Punya Potensi Besar Ciptakan Sentra Kulit yang Mendunia


telusur.co.id - Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Siti Azizah menilai, Kabupaten Garut memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi sentra kulit untuk produk fesyen. Sebagai industri kulit yang sudah berdiri sejak tahun 1925, Kabupaten Garut dapat dikembangkan lebih lanjut untuk dijadikan sentra kulit yang besar. 

"Ini langkah pertama untuk bisa kembangkan potensi di Garut. Pengrajin kulit di Garut harus kita kembangkan, talenta pelaku UMKM di sini bisa jadi luar biasa," kata Siti Azizah dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Garut, Jawa Barat, kemarin. 

Tak hanya kulit saja, Siti Azizah menambahkan bahwa Kabupaten Garut juga memiliki potensi besar dalam pengembangan produk akar wangi, kriya dan wisata geopark. 

Dalam kesempatan ini, dia juga mengapresiasi penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) di Kabupaten Garut yang dilakukan oleh Bank bjb sebesar Rp500 juta untuk sektor usaha peternakan sapi pedaging, Bank BNI Rp400 juta untuk industri pengolahan kopi, Bank Mandiri Rp200 juta untuk industri kerajinan kulit, dan Bank BRI Rp50 juta untuk dagang daging domba dan hewan ternak. 

"Semoga kita bisa melangkah lebih maju untuk mengembangkan Kabupaten Garut dengan potensi kulit, kriya, geopark dan lainnya," harapnya. 

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono menyatakan, dengan potensi sentra kulit ini, Kabupaten Garut dapat membuat produk yang memiliki daya jual tinggi layaknya produk Hermes yang mendunia. 

Untuk merealisasikan hal ini, Poppy bahkan membawa pengusaha garmen yang berasal dari Australia yakni David Cohen untuk ikut mengembangkan sentra kulit di Kabupaten Garut. 

"Saya membawa pengusaha garmen yang telah membuka industri di Bandung yakni David Cohen asal Australia untuk memberikan mesin bagi pembuatan sentra kulit ini. Karena beliau juga mengirimkan produknya untuk British Army dan juga sekolah di Australia," ujar Poppy.[Fhr


Tinggalkan Komentar