telusur.co.id - Bupati Subang Ruhimat melantik Pergantian Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Muara dengan masa sisa jabatan periode 2022 - 2028 Sholeh Wahyudin di halaman Kantor Desa Muara Rabu (4/1/23).
Sholeh Wahyudin dilantik menggantikanKades sebelumnyaKartini yang meninggal dunia tak lama setelah dilantik sebagai kepala Desa Muara.
Pada acara pelantikan tersebut, Bupati Subang Ruhimat yang akrab disapa Kang Jimat, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Subang Yoyoh Sopiah Ruhimat.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Ketua DWP Kabupaten Subang, Anggota DPRD Kabupaten Subang, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kadispemdes, Kadishub dan tamu undangan lainnya.
Kang Jimat mengucapkan selamat atas dilantiknya H. Sholeh sebagai kepala Desa Antar Waktu dan berharap kepala desa yang baru dilantik mampu menjalankan amanah dengan sebaik mungkin.
"Selamat Pak Haji Sholeh atas amanat yang dipercayakan kepada Pak Haji untuk melanjutkan yang mana mulai hari ini bapak dilantik sebagai kepala desa. Untuk itu saya berpesan amanat ini jangan disia-siakan, minimal jalankan SOP yang telah ditetapkan dan jangan disalahgunakan anggaran desa, jalankan dengan baik. Saya tidak mau di antara kita ada masalah dengan hukum, mudah-mudahan amanat yang diberikan bisa dijalankan dengan baik," kata Kang Jimat.
Selanjutnya, Kang Jimat pun mengajak seluruh warga masyarakat untuk bersama sama mendukung kepala desa yang baru saja dilantik dalam membangun Desa Muara.
"Kalau bukan kita, siapa lagi, hayu urang rempug jukung sauyunan untuk membangun, tentunya gotong royong yang harus diutamakan. Hayu kita support kepala desa," ajaknya.
Selain itu, Kang Jimat menyampaikan terkait program Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA), ia optimis, tanah timbul yang berada di Blanakan, akan segera diproses, sehingga mampu memberikan kepastian hukum bagi masyarakat.
"Insha Allah tahun ini kita akan disertifikatkan, yang tanah timbul di 6 desa, Insha Allah tahun ini saya minta untuk menjadi sertifikat hak milik, saya optimis mulai bulan 3 sudah mulai," ucapnya.
Kang Jimat juga mengucapkan permohonan maaf atas tidak berjalannya pembangunan secara maksimal akibat adanya covid-19 yang mengakibatkan anggaran pembangunan dialih fungsikan untuk keselamatan nyawa manusia. Ia berharap, tahun 2023 menjadi awal untuk memaksimalkan pembangunan, terlebih covid-19 yang kasusnya telah melandai.
"Meskipun tidak bisa maksimal membangun, mudah-mudahan Covidnya sudah menghilang, tahun ini kita akan maksimalkan dana yang ada di tingkat kabupaten dan insha Allah saya tidak akan salah gunakan anggaran yang ada di kabupaten," tandasnya.
Sementara Camat Blanakan Purwani mengatakan, dilantiknya Kepala Desa Antar Waktu menjadi lembaran sejarah baru di Desa Muara.
Purwani juga menjelaskan bahwa masyarakat Desa Muara sangat kompak dalam menjalankan demokrasi, terlihat dari kondusifnya pemilihan kepala Desa Muara yang tak lepas dari bimbingan Bupati.
"Ternyata masyarakat Desa Muara kompak, dari mulai tahapan pendataan aman lancar dan tertib tanpa ekses negatif. Hatur nuhun pak Kapolsek dan jajaran yang terus menjaga kondusifitas, dan tentunya kelancaran tak lepas dari bimbingan pak Bupati," ungkap Purwani.
Purwani berharap, Kades Antar Waktu yang telah dilantik, mampu memimpin dan mensukseskan berbagai program pemerintah.
"Semoga bisa mensukseskan program program pemerintah," pungkasnya. [Fhr]