Lawan Corona, Gerakan Indonesia Pasti Bisa Beri Edukasi Masyarakat Tentang Vaksin Covid-19
Jakarta – Berdasarkan data Our World in Data, Indonesia masih terkategori sebagai negara dengan tingkat vaksinasi Covid-19 yang masih rendah yakni sebesar 13,1 % dari total jumlah penduduk. Kondisi ini membuktikan bahwa vaksin masih menjadi prioritas kebutuhan bagi masyarakat dalam memutus mata rantai virus Covid-19.
Terlebih, ditengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir ini, banyak informasi atau berita palsu atau hoaks yang beredar di kalangan masyarakat terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), baik melalui media sosial maupun grup obrolan dalam suatu aplikasi. Hal ini tentu menimbulkan ketakutan yang berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19.
Melihat kondisi tersebut, Gerakan Indonesia Pasti Bisa tidak tinggal diam. Mereka terus melakukan sejumlah aksi nyata untuk melawan Covid-19. Salah satunya dengan melakukan edukasi kepada masyarakat melalui webinar bertema ‘Vaksin Covid-19: Jenis, Perbedaan, Dan Panduan KIPI’ pada hari Rabu (1/9/2021) pukul 19.00-20.30 WIB.
Pada Webinar ini, sejumlah narasumber memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat seputar vaksin Covid-19 dan penanganan KIPI. Adapun narasumber dalam gelaran webinar ini yakni Relawan Covid-19, dr. Tirta Mandira Hudhi dan Direktur Global Human Response Gerakan Indonesia Pasti Bisa, Wanda Ponika.
“KIPI vaksin Covid merupakan reaksi hyper metabolism tubuh, di mana tubuh membutuhkan energi yang cukup banyak. Reaksi setelah vaksin Covid-19 pasti pegal-pegal, cepat lemas, mudah lapar, dan mengantuk karena energi tubuh difokuskan untuk membentuk antibody,” kata dr. Tirta saat menjelaskan mengapa KIPI dapat terjadi setelah vaksinasi Covid-19.
Dalam kesempatan yang sama, Wanda Ponika menyampaikan, pihaknya juga akan selalu waspada dan saling membantu dalam menangani pandemi Covid-19.
Beberapa program bantuan, kata Wanda ponika, telah dilakukan Gerakan Indonesia Pasti Bisa, diantaranya seperti Sentra Vaksinasi, Oxygen Concentrator untuk faskes, makanan untuk nakes, serta bantuan dari pada donator lainnya telah didistribusikan oleh Gerakan Indonesia Pasti Bisa hampir ke seluruh wilayah Indonesia.
“Vaksinasi Indonesia Pasti Bisa per hari ini sudah lebih dari 30.000. Terima kasih kepada relawan yang sudah berpartisipasi saling membantu. Pemerintah sudah berusaha dengan segala kelebihan dan kekurangannya, sehingga kita harus kooperatif,” ujar dia.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat tidak perlu lagi panik dan mudah termakan berita palsu seputar efek samping Covid-19.
Menurut Wanda Ponika, Masyarakat dapat mencari informasi seputar Covid-19 di www.indonesiapastibisa.org atau media sosial Instagram @indonesiapastibisa dan melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-5515.
Sekedar informasi, Gerakan #Indonesiapastibisa merupakan sebuah gerakan kebersamaan yang dimulai oleh orang-orang yang mau berbagi untuk memberikan perubahan positif bagi seluruh masyarakat dalam bentuk sistem informasi hingga bantuan langsung kepada mereka yang terdampak COVID-19. Gerakan #Indonesiapastibisa menjadi wadah bagi public figure, influencers, pengusaha, dan perusahaan serta masyarakat untuk bersatu dan berkolaborasi dalam menghadapi pandemi COVID-19 di Indonesia.