telusur.co.id - KPU Kabupaten Jember menyampaikan, lima 'Tuhan' ikut memilih pada Pemilu 2024 mendatang. Tuhan tersebut bukan dalam arti yang sebenarnya. Mereka merupakan warga Jember yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024. Kebetulan kata Tuhan ada dalam nama mereka.
Kelima warga bernama 'Tuhan' itu terdeteksi sebelum KPU menetapkan DPT untuk Pemilu 2024 pada (21/6).
"Kelima warga dengan nama 'Tuhan' itu masuk dalam DPT, tersebar di empat kecamatan yang ada di Jember," kata Komisioner KPU Jember Ahmad Hanafi, Selasa (4/7/23).
Dalam DPT yang ditetapkan KPU Jember sendiri, kelima warga Jember bernama 'Tuhan' itu tersebar di lima titik desa/kecamatan di Jember. Yakni di Desa Tutul Kecamatan Balung; Desa Pringgowirawan Kecamatan Sumberbaru; Desa Karangbayat Kecamatan Sumberbaru; Desa Kemuninglor Kecamatan Arjasa; dan di Kelurahan Slawu Kecamatan Patrang.
Hanafi mengungkapkan, pada Pemilu sebelumnya warga Jember yang bernama Tuhan itu juga ada. Kala itu jumlahnya diyakini lebih dari lima orang. "Berkurangnya bisa jadi karena telah meninggal dunia atau sudah pindah," kata Ahmad Hanafi.
Hanafi menuturkan, selama proses pemutakhiran data daftar pemilih, KPU Jember memang mendapati banyak warga Jember yang memiliki kesamaan nama. Hingga ada yang hanya memiliki nama satu kata. Bahkan ada pula yang namanya hanya dua huruf atau tiga huruf.
"Misalnya, ada pemilih yang namanya hanya dua huruf, 'To' dan 'Ri' atau nama tiga huruf 'Eni' atau 'Evi' dan lainnya. Jadi sudah kita klarifikasi dan verifikasi semuanya, dan sudah kami paparkan," kata Hanafi, sambil menunjukkan bukti-bukti daftar pemilih yang dimaksudnya itu.
Sebagai informasi, KPU Jember telah menetapkan DPT untuk Pemilu 2024 sebanyak 1.972.216 jiwa. Rinciannya, pemilih perempuan 997.449 jiwa dan pemilih laki-laki 974.767 jiwa, tersebar di 7706 tempat pemungutan suara (TPS) di 248 desa/kelurahan, 31 kecamatan di Jember.[Fhr]