telusur.co.id - Manchester City dikabarkan siap menggelontorkan dana sebesar 150 juta pound atau sekitar Rp2,7 triliun untuk belanja pemain pada bursa transfer mendatang.

Keberhasilan City memenangi banding terhadap larangan dua tahun berkompetisi di Liga Champions membuat mereka bisa merealisasikan rencana transfernya.

Seperti dikabarkan Guardian, musim depan City siap merebut kembali gelar Premier League yang musim ini lepas ke Liverpool. Manajer Manchester City, Pep Guardiola disebut-sebut sedang membidik beberapa pemain untuk memperkuat skuat musim depan.

Mantan anak asuhnya di Bayern Muenchen, David Alaba menjadi target prioritas. Alternatif lainnya, Guardiola juga ingin mengontrak pemain sayap Valencia, Ferran Torres dan bek tengah Napoli, Kalidou Koulibaly.

Torres sendiri juga sedang diperebutkan Manchester United dan Liverpool. Pemain berusia 20 tahun itu juga telah menarik minat dari Juventus, Borussia Dortmund dan Atletico Madrid.

Torres memiliki klausul pelepasan 92 juta pound, tetapi Valencia diyakini siap menegosiasikan Torres dengan harga yang lebih rendah.

Sementara itu, Koulibaly telah lama dikaitkan akan pindah ke Liga Inggris dan Liverpool menjadi tim terbaru yang disebut-sebut juga tertarik merekrutnya. The Reds sedang memburu pasangan yang sempurna untuk Virgil van Dijk, setelah mereka akan melepas bek senior Dejan Lovren pada bursa transfer mendatang.

Adapun City juga membutuhkan perbaikan di sektor pertahanan, setelah cedera panjang yang dialami Aymeric Laporte. Sosok sang kapten Vincent Kompany yang pensiun pada akhir musim lalu memang belum tergantikan, yang membuat pertahanan City musim ini tak sekokoh sebelumnya.

Guardiola juga disebut tertarik untuk mengontrak striker baru dan bintang Inter Milan, Lautaro Martinez berada dalam urutan teratas dalam daftar buruannya.

Penyerang berusia 22 tahun itu sempat diharapkan untuk bergabung dengan Barcelona musim panas ini. Sayangnya raksasa Catalunya itu tengah berjuang untuk memenuhi harga yang dipatok Inter, sedangkan pandemi coronavirus turut mempersulit keuangan klub. [Thomas Rizal]