telusur.co.id - Media-media Israel mengakui pasukan pejuang Palestina memperlakukan tawanan Israel dengan baik dan tidak menyiksa atau menghinanya.
"Pengakuan para tawanan Israel yang baru saja dibebaskan dari tangan kelompok Palestina menunjukkan bahwa Hamas berperilaku baik kepada mereka, dan tidak ada satu pun tawanan yang pernah menjadi objek kekerasan atau penghinaan," kata media Israel yang dikutip Parstoday, Senin (27/11/23).
Kanal 13 televisi Israel melaporkan bahwa mereka telah mengontak beberapa tawanan, dan para tawanan mengatakan pasukan Hamas mengumpulkan semua tawanan yang berasal dari distrik yang sama di satu lokasi, sehingga merasa lebih nyaman.
"Para tawanan tidak pernah menjadi objek kekerasan atau penghinaan, dan anggota Hamas berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan makanan serta obat-obatan setiap hari kepada para tawanan, meski mereka sendiri kekurangan," sebut laporan tersebut.
Wartawanan Kanal 13 Israel menjelaskan, para tawanan Israel berkumpul bersama dan berbicara satu sama lain, melakukan aktivitas secara normal, bahkan mereka menonton tayangan-tayangan YouTube.
Salah seorang pakar yang diundang televisi Israel itu menuturkan bahwa dia juga mendengar penuturan para tawanan Israel yang baru saja dibebaskan, dan dia mengaku merasa malu.
Ia menambahkan, terutama ketika perempuan tua tawanan Israel sebelumnya memberikan kesaksian tentang perlakuan baik pejuang Palestina, lalu kemudian pernyataannya dibantah.
Akhir Oktober lalu, Hamas membebaskan seorang perempuran tua tawanan Israel berusia 85 tahun. Dalam jumpa pers ia mengatakan Hamas memperlakukan dirinya dengan kasih sayang dan kelembutan, memberinya makan, obat-obatan, dan mendatangkan dokter. [Tp]