Menhub Usul ke DLU, Wisatawan Tak Perlu Pergi ke Singapura - Eropa, Cukup Kapal Pesiar Lokal - Telusur

Menhub Usul ke DLU, Wisatawan Tak Perlu Pergi ke Singapura - Eropa, Cukup Kapal Pesiar Lokal

Giat HUT ke-48 DLU “Anugerah Mitra Usaha, Pelanggan & Apresiasi Mitra Kerja dan Evaluasi Angkutan Lebaran 2024

telusur.co.id - PT Dharma Lautan Utama (DLU) siap merespon usulan Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi mengenai perlunya perusahaan lokal mempunyai kapal pesiar untuk melayani pariwisata Indonesia.

CEO dan Penasehat Utama PT DLU Bambang Haryo Soekartono (BHS) menegaskan kesiapan perusahaannya untuk merealisasikan wacana Menhub untuk menyediakan layanan kapal pesiar, sehingga warga Indonesia yang ingin pesiar tidak perlu harus ke luar negeri.

"Dan ini tentu sangat kami sambut luar biasa, karena apa; potensi Indonesia ini luar biasa, dari potensi lautnya, potensi daratannya, pantainya, dan lain-lain. Jadi ini yang memang satu ide yang bagus dari Pak Menhub untuk direalisasikan Indonesia," papar BHS usai acara HUT ke-48 DLU di hotel Bumi Surabaya. Jumat, (17/5/2024) malam.

BHS melihat bahwa, saat ini banyak masyarakat yang suka naik kapal sambil berpariwisata dan banyak angkutan laut DLU sudah disesuaikan dengan kondisi kapal penumpang pariwisata. 

"Mereka senang naik kapal sekarang karena rasanya seperti di kapal pesiar, jadi ini adalah kami mengawali untuk apa yang disarankan oleh pak menteri perhubungan," sambungnya.

Terkait harga kapal pesiar dari luar negeri yang relatif mahal, BHS menegaskan bahwa, DLU siap berkompetisi dengan operator kapal pesiar internasional dan memberikan tarif yang lebih terjangkau.

"Karena kalau di dalam negeri untuk (kapal) pariwisata belum ada operator kapal pesiar," tutur Caleg DPR RI terpilih periode 2024-2029 ini.

Tetapi untuk mewujudkan wacana kapal pesiar lokal, diperlukan konektivitas transportasi pariwisata antara darat dan laut. Jika konektivitasnya itu terealisasi maka para turis ketika turun dari kapal bisa menuju ke tempat wisata dengan transportasi publik massal.

"Konektivitas daratnya itu yang penting karena ada misalnya di Lombok. Di Lombok ada kapal pesiarnya tapi konektivitas darat lanjutannya itu belum ada, ini yang juga terjadi di Lembar. Kita juga butuh konektivitasnya yang dilakukan oleh daerah," ungkap eks Anggota DPR RI periode 2014-2019 Dapil Jatim I ini. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT DLU Erwin Haricahyo Poedjono menjelaskan, pihaknya akan menggelar rapat untuk merealisasikan wacana Menhub agar ketika diluncurkan bisa siap semuanya. Dan suntikan semangat semacam inilah yang diperlukan perusahaan untuk memberikan pelayanan lebih baik ke depannya.

"Atas nama manajemen, kehadiran para Menhub beserta semua tamu undangan malam ini betul-betul memberikan semangat buat kami, memberikan kebanggaan bagi kami untuk bisa memberikan pelayanan lebih baik lagi kepada masyarakat," ucapnya saat mendampingi BHS.

"Ini yang dibutuhkan pengusaha, kita butuhnya diberikan semangat," bebernya.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi membayangkan ketika orang berlibur dengan kapal pesiar tidak perlu ke Singapura atau Eropa. Karena kapal pesiar merupakan suatu kebangaan bagi suatu negara.

"Kalau kita bisa melaksanakan, satu sisi kita memberikan satu layanan bagi masyarakat luar (turis) tetapi juga wisatawan nusantara dan Dharma Lautan Utama akan mendapat nama yang baik," tuturnya.

Menhub juga salut kepada DLU yang salama ini memberikan dedikasinya dalam layanan terbaik kepada penumpang kapal laut di Indonesia. Dan dia berharap dedikasi ini terus belanjut.

Di acara HUT ke-48 DLU ini juga diserahkan berbagai penghargaan ke mitra dan rekan kerja yang diserahkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Direktur Utama PT DLU. (ari)


Tinggalkan Komentar