Merasa Dicuekin, Warga Kecewa dengan Kinerja Satgas Covid Jebeng dan Puskesmas Slahung - Telusur

Merasa Dicuekin, Warga Kecewa dengan Kinerja Satgas Covid Jebeng dan Puskesmas Slahung


telusur.co.id - Sejumlah masyarakat merasa kecewa terhadap kinerja Satgas Covid-19 Desa Jebeng dan Puskesmas Kecamatan Slahung, Ponorogo, Jawa Timur. Masyarakat menilai mereka tak tanggap terhadap kondisi pandemi dan abai akan penanganannya. 

"Kami kecewa terhadap mereka, terutama dalam penanganan pasien Covid di Karangan RT 02 RW 01," ujar salah seorang warga, Supriningtias, Kamis (12/8/21). 

Awalnya, kata Supriningtias, ada setidaknya lima warga warga RT 02/10 yang terindikasi terjangkit Covid. Kemudian warga membuat laporan ke pihak Puskesmas Slahung.

"Kami sudah melaporkan ke puskesmas setempat, dan tidak ada jawaban apa-apa," jelasnya.

Sikap yang dinilai abai juga ditunjukkan pihak Satgas Covid Desa Jebeng, maupun aparat desa. Karena sebelumnya Supriningtias sempat mengonfirmasi mengapa pihak Satgas tak bertindak. 

"Malah saya sempat kontak Satgas Desa Jebeng, jawaban mereka tidak tahu masalah Covid ini," katanya.

Pihak puskesmas, kata Supriningtias, tak melakukan pengecekan apa pun terhadap warga yang terindikasi Covid. Termasuk pemeriksaan antigen atau PCR. 

Menurutnya, petugas beralasan harus warga yang mendatangi kantor Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan tersebut. Menurut petugas, hal itu biasa dilakukan oleh warga lainnya. Kendati, ada risiko penularan Covid lebih meluas sebagai dampaknya. 

Salah seorang pihak keluarga dari warga yang terindikasi Covid pun, sempat meminta petugas Puskesmas untuk melakukan tes, dengan alat yang telah dibeli secara mandiri. Namun hal itu urung dilakukan petugas Puskesmas. 

"Untuk RT saya ada lima orang yang terjangkit. Tidak ada penanganan dari Satgas sama sekali. Kami dari mulai isolasi mandiri awal, sampai isolasi mandiri akhir, dari satgas desa, aparat desa, ataupun puskesmas setempat tidak ada tindakan apa-apa," kata Supriningtias.

Lebih lanjut Supriningtias dan sebagian warga lainnya berharap, agar peristiwa ini menjadi perhatian pihak yang lebih tinggi kedudukannya, serta berwenang. Sehingga kejadian serupa tak terulang di kemudian hari, dan penanganan pandemi dapat dilakukan lebih baik lagi.

"Saya berharap Satgas Desa tanggap terhadap kedaruratan kondisi Covid ini, agar tidak meluas kemana-mana, sehingga tertangani dengan baik. Saya juga berharap agar instansi terkait bisa melihat kondisi (Covid) di desa, agar tertangani dengan baik," pungkasnya. (Fhr)


Tinggalkan Komentar