telusur.co.id - Menteri Sosial, Juliari P Batubara mengatakan, bantuan sosial yang selama ini dikucurkan sudah tepat sasaran. Karena, kata dia, kalau tidak tepat, pasti sudah rusuh di masyarakat.

Hal itu dikatakan Juliari dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk "Bantuan Sosial Sudahkah Tepat Sasaran?" di Media Center DPR RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (19/11/20).

"Jawaban saya yang pasti tepat sasaran. Karena kalau tidak, mungkin sudah rusuh di bawahnya.  Artinya teman-teman wartawan sudah bisa lihat di lapangan, saya juga cukup sering turun keclapangan, berdialog langsung," kata Juliari.

Meski demikian, Juliari mengakui, data penerima bantuan sosial di saat pendemi Covid-19 belum sempurna, sehingga sangat wajar bila ada yang mempertanyakan hal tersebut.

Meski demikian, Juliari mengatakan, jika dilihat dari persentase ketepatan sasaran penerima bantuan, katanya, lebih lebih tinggi ketimbang yang tidak tepat sasaran.

“Yang namanya mis itu pasti ada. Tapi kan permasalahannya seringkali misalnya kita berikan bantuan 100, yang ribut 3 orang, kemudian yang diliput yang 3 orang itu, bukan yang 97 orangnya,” ujar Juliari.

Oleh karena itu, Juliari mengatakan bahwa pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan mitra di DPR, yakni Komisi VIII DPR. Karena, katanya, seluruh kementerian tidak ada yang dianggarkan untuk menghadapi covid-19, sehingga harus merombak regulasinya.

“Ini yang terkadang media dan akhirnya publik tidak terlalu faham, bahwa tidak ada kementerian lembaga itu masuk ke 2020 itu yang siap secara penganggaran, kecuali program-program reguler. Untungnya Kementerian Sosial sudah ada progranm-program bantuan sosial yang reguler, seperti PKH, BPNT, tetapi di luar itu kan tidak ada,” pungkasnya. [Tp]