telusur.co.id - Dalam dua pekan terakhir, Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN), Erick Thohir tengah gencar melakukan bongkar pasang jajaran dewan komisaris dan direksi di perusahan-perusahan milik negara. Dalam upaya membawa perubahan lewat inovasi dan ide segar di tubuh BUMN, ia bahkan tidak ragu menempatkan sejumlah milenial di posisi teratas perusahan pelat merah, di mana terakhir ia mengangkat Co-Founder Bukalapak, Fajrin Rasyid yang masih berusia 34 tahun sebagai Direktur Digital PT. Telkom.
Keberanian Erick Thohir memilih generasi milenial untuk mengurus perusahaan-perusahaan milik negara mendapatkan apresiasi banyak pihak, salah satunya dari Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP Partai NasDem, Lathifa Al Anshori yang mengaku senang melihat anak muda berkiprah di BUMN.
Namun, ia juga sekaligus menyayangkan minimnya keterwakilan perempuan dalm kompisisi pemilihan tersebut. “Ini bukti nyata kalau semakin banyak anak muda yang mampu diamanahi jabatan besar. Tapi kok engga ada yang perempuannya ya? Dari 6 orang anak muda generasi milenial tersebut, semuanya laki-laki,” ujar Lathifa di Jakarta, Kamis (25/6/2020).
Sebagai pemerhati isu perempuan, Lathifa meyakini kalau banyak perempuan Indonesia yang hebat, berpotensi bagus dan cocok untuk dipercaya bekerja sama di BUMN.
"Setahu saya Menteri BUMN itu pro perempuan kok. Jadi sebagai perempuan, saya berharap besar kepada teman-teman muda di BUMN untuk bisa membantu perempuan di tempat mereka mengabdi untuk meningkatkan kapabilitas, kapasitas, dan eksistensinya secara profesional, untuk membantu memajukan perjuangan perempuan Indonesia, berapapun umurnya, di masa kini dan yang akan datang.” tambah Lathifa.
Sejauh ini, porsi adanya perempuan di posisi jajaran Dewan Komisaris dan Direksi BUMN memang terhitung rendah, khususnya di jajaran komisaris. Beberapa perempuan yang mengisi jabatan komisaris di BUMN saat ini, diantaranya ada Yenny Wahid yang diangkat sebagai Komisaris Independen PT. Garuda Indonesia, Dwi Ria Latifa sebagai Komisaris BRI, dan Ir. Chairiah sebagai komisaris PT. Hutama Karya, dengan usia rata-rata di atas 45 tahun.
Selain Fajrin Rasyid didapuk sebagai Direktur Digital PT. Telkom, sebelumnya Erick Thohir juga telah menempatkan beberapa milenial lain sebagai petinggi BUMN, seperti Fadli Rahman di Dewan Komisaris PT. Pertamina Hulu Energi dan Septian Hario Seto yang diangkat sebagai Komisaris BNI.
Selain itu, ada Adrian Zakhary sebagai Komisaris PTPN VIII, serta Graha Yudha Andarano Putra Pratama sebagai Komisaris PT. Waskita Toll Road. Di Bank Syariah Mandiri pun ada Arief Rosyid Hassan sebagai Komisaris Independen. Nama-nama di atas berusia di bawah 35 tahun. [ham]
