telusur.co.id - Halaman utama Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada hari ini, dipadati ribuan masyarakat. Mereka datang untuk mengikuti acara "Jalan Sehat 4 Pilar 5 Km Bersama MPR".

Pada jalan sehat kali ini, rute yang ditempuh oleh peserta sekitar kawasan Senayan bahkan masuk dalam komplek olahraga Gelora Bung Karno (GBK). Kehadiran peserta jalan sehat ke komplek yang dijadikan arena Asian Games itu menambah semarak suasana di sana. Peserta berbaur dengan masyarakat yang saat itu berolahraga.

Sebelum bendera start diangkat oleh Wakil Ketua MPR Mahyudin, disampaikan kepada mereka acara yang digelar pada pagi itu diadakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) MPR.

"Saya berharap acara ini terus dilakukan secara rutin karena penyelenggaraannya semakin baik," kata Mahyudin.

Sebagai salah satu bentuk Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, jalan sehat yang digelar diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai kebangsaan.

"Bangsa ini semakin banyan tantangan kebangsaan yang dihadapi dan semoga bisa dilalui," kata pria asal Kalimantan itu.

"Melalui 4 Pilar kita jaga persatuan”, ucapnya. “Mari olahraga kita jaga kerukunan."

Selepas memberi sambutan, Mahyudin mengangkat bendera start. Serta merta ribuan peserta menghambur mengiringi pimpinan MPR untuk menempuh rute yang telah ditentukan. Di saat yang sama, Ketua MPR Zulkifli Hasan, menuturkan acara jalan sehat yang digelar merupakan salah satu rangkaian dalam memperingati HUT MPR. Diungkapkan MPR sebagai lembaga negara diberi amanat oleh UU MD3 untuk melakukan Sosialisasi 4 Pilar.

"Sosialisasi nilai-nilai kebangsaan untuk menjaga persatuan dan persaudaraan sebangsa setanah air," kata dia.

Lebih lanjut dikatakan, sosialisasi yang dilakukan oleh MPR dengan menggunakan berbagai metode. "Ada yang di kelas, kampus, juga acara yang ringan dan santai seperti gerak jalan," katanya.

Meski dengan cara yang santai dan ringan namun nuansa pemberian pemahaman 4 Pilar tetap terjaga. "Kalau serius semua nanti dibilang indoktrinasi”, ungkapnya. Oleh karena itu MPR mengajak berbagai kalangan masyarakat untuk berolahrga. “Olahraga kan tidak mengenai Parpol dan latar belakang lainnya, semua sama."

Sosialisasi nilai-nilai kebangsaan bagi Zulkifili Hasan sangat penting. Diakui sebelum Pemilu Presiden bangsa ini seolah-olah terbelah menjadi dua. Apalagi sekarang terjadi sesuatu yang membuat kita prihatin atas apa yang terjadi di Papua.

Untuk itu dengan sosialisasi yang dilakukan, dirinya ingin mengeratkan kembali merah putih. Memperkuat persatuan merupakan sesuatu yang selalu digagas MPR.

Terkait masalah Papua, dirinya ingin semua fokus pada penyelesaian masalah yang terjadi. Masalah yang terjadi di sana diakui multidimensi. Menyelesaikan masalah di sana diakui tidak hanya bisa diselesaikan dengan membangun jalan, bandara, atau infrastruktur lainnya.

"Kita harus bisa merebut hati orang Papua”, tuturnya. Provinsi di paling timur itu menurutnya perlu perlakuan khusus agar setara dengan yang lain. “Saya sering ke sana dan membaur dengan masyarakat," kata dia. [ipk]