telusur.co.id - Irjen Napoleon Bonaparte kembali membuat publik geger. Terpidana dalam kasus suap Djoko Tjandra itu diduga melakukan penganiayaan terhadap tersangka penodaan agama, Muhammad Kece.

Keduanya saat ini sama-sama berstatus tahanan di Rutan Bareskrim Polri.

Akibatnya Napoleon dilaporkan Kece atas tuduhan penganiayaan ke Bareskrim Polri. Dalam hal ini sebanyak tiga orang saksi telah dimintai keterangannya.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan, Napoleon diketahui melakukan pemukulan terhadap Kece. Selain itu, wajah Kece juga dilumuri kotoran manusia.

"Jadi dalam pemeriksaan terungkap selain terjadi pemukulan, pelaku NB juga melumuri wajah dan tubuh korban dengan kotoran manusia yang sudah dipersiapkannya," ujar Andi saat dikonfirmasi wartawan.

Tindakan Napoleon yang melumuri wajah Kece dengan kotoran, kata Andi, dilakukan di hari yang sama dengan aksi pemukulan. Kece dianiaya oleh Napoleon di sel isolasi.

"Sambil memukul NB juga melumuri kotoran manusia (kepada Kece)," katanya.

Dari hasil penyelidikan sementara, sambung Andi, kotoran manusia itu sebelum telah disimpan Napoleon di sel nya. Saat penganiayaan, Napoleon menyuruh salah seorang narapidana untuk mengambil bungkusan berisi kotoran tersebut.

"Ada salah satu saksi yang diperintahkan NB untuk mengambil bungkusan kotoran yang sudah disiapkan di kamar NB. Kemudian NB sendiri yang melumuri," tandasnya. (Ts)