telusur.co.idTANGERANG – Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis telah selesai menggelar lomba menulis dengan mengusung tema “Konsepsi dan Gagasan Bung Karno (ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan)” dalam rangkaian memperingati Bulan Bung Karno yang jatuh pada Juni 2021 lalu.

Dalam lomba bertema “Konsepsi dan Gagasan Bung Karno” itu, Inisiator padepokan, Ananta Wahana menggandeng sejumlah kalangan milenial, terdiri kelompok anak-anak, pelajar, dan mahasiswa sebagai peserta lomba menulis.

Menurut Ananta, tujuan dari kegiatan bersifat edukatif dan untuk pembumian pikiran dan gagasan Bung Karno sebagai pendiri bangsa sekaligus menggali dan mengaktualisasikan Pancasila dikalangan kaum milenial.

Sementara itu, Direktur Program Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Abraham Garuda Laksono mengapresiasi karya-karya para peserta lomba.

Menurut dia, karya-karya tersebut sangat menyentuh dan sangat menggambarkan gagasan dan pemikiran Bung Karno.

Meskipun sempat dilakukan perpanjangan waktu lantaran adanya perpanjangan pengumpulan karya yang sedianya pengumpulan karya dimulai pada 15 Juni hingga 15 Juli 2021, hingga akhirnya diperpanjang sampai 30 Juli 2021. Namun, kata Abraham, pelaksanaan lomba tetap berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.

Setelah melalui proses penjurian yang cukup panjang dan mengalami perpanjangan waktu itu, akhirnya pemenang lomba pun diumumkan bertepatan dengan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, Selasa 17 Agustus 2021.

"Hal ini diputuskan dengan berbagai pertimbangan, yang salah satunya adalah karena kebijakan PPKM, panitia memberikan kelonggaran waktu lebih panjang kepada peserta lomba. Selain itu juga karena ada beberapa panitia dan dewan juri terpapar virus COVID-19, sehingga waktu lomba diperpanjang," kata Abraham melalui keterangannya, Selasa (17/08/2021).

Abraham mengungkapkan, antusiasme masyarakat terhadap lomba menulis dengan mengusung tema “Konsepsi dan Gagasan Bung Karno (ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan)” yang diinisiasi Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis sangat luar biasa. Para peserta tidak hanya berasal dari wilayah Banten saja, akan tetapi, para peserta juga berasal dari berbagai daerah seperti Bandung, Surabaya, Banten, Minahasa (Sulawesi Utara), Boyolali, Bali, dan Sumatera.

Dilokasi yang sama, Pengasuh Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Ananta Wahana, mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba.

Politisi Partai PDI Perjuangan berharap, gelaran lomba ini bisa menjadi motivasi untuk lebih maju dengan karya-karya tulis yang inspiratif, dan bisa memberikan dampak yang positif kepada masyarakat secara luas.

Begitu pula dengan peserta lain yang belum menjadi juara, Ananta berharap untuk tidak putus asa, dan harus tetap berkarya. Karena masih banyak kesempatan untuk menjadi yang terbaik jika kita selalu optimis, berjuang dan terus belajar.

Adapun nama-nama peserta yang menjadi juara dalam Lomba Menulis tema "Konsepsi dan Gagasan Bung Karno" adalah:

Juara I, Clance Stedy Muluwere S.IP dari daerah Manado, Sulawesi Utara

Dengan Karya penulisan berjudul: "Marhaenisme Menjawab Jaman”

Juara II, Dymar Tegar dari daerah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.

Mahasiswi Jurnalis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dengan Karya penulisan berjudul: “Bung Karno Sang Inspirator: Membuka Cakrawala dalam Membangun Beradaban”

Juara III, I Dewa Gde Satrya Widiaduta dari daerah Surabaya, Jawa Timur Jalan Pakis Tirtosari II / 7

Dengan Karya penulisan berjudul: “Bung Karno Sang Jembatan Peradaban: Menjadi Tuan dan Nyonya yang Baik bagi Para Tamu”

Selanjutnya, Juara Favorit diraih oleh Fanda Puspita Sari, Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Jakarta

Dengan Karya penulisan berjudul: "Sarinah-isme"

Untuk hadiah berupa uang akan ditransfer ke nomor rekening pemenang, sedangkan plakat dan buku tentang Bung Karno akan dikirim melalui jasa pengiriman ke alamat masing-masing pemenang.