Pakistan Tuding India Ingin Gagalkan Perdamaian di Afghanistan - Telusur

Pakistan Tuding India Ingin Gagalkan Perdamaian di Afghanistan


telusur.co.id - Seorang pejabat senior Pakistan Akbar Hussain Durrani menuduh India sedang memainkan peran "perusak" untuk menggagalkan proses perdamaian di Afghanistan.

"Dunia telah mengakui peran Pakistan dalam proses perdamaian Afghanistan sementara India selalu berusaha menyabotase dan menggagalkan proses perdamaian di Afghanistan," kata Durrani, menuduh musuh bebuyutan negaranya.

Terlepas dari rancangan dan konspirasi jahat New Delhi, Pakistan telah berhasil mendorong proses perdamaian di negara yang dilanda perang itu, tambahnya.

Pembicaraan penting antara para pemimpin Afghanistan dan Taliban yang dibuka Sabtu di Doha menyusul kesepakatan AS-Taliban yang dicapai pada Februari.

"India melakukan segala upaya untuk menghancurkan perdamaian di kawasan itu, bahkan di dalam Pakistan, dengan secara langsung mensponsori terorisme," kata Durrani.

Penangkapan Kulbhushan Jadhav, yang menurut Pakistan adalah seorang perwira Angkatan Laut India, dan pengakuannya atas keterlibatannya dalam kegiatan teroris di Pakistan mewujudkan agenda kebijakan luar negeri India tentang ketidakstabilan di kawasan itu, tambahnya.

Jadhav ditangkap pada tahun 2016 di kota Mashkel di provinsi Balochistan, beberapa mil dari perbatasan dengan Iran.

Menyoroti situasi hak asasi manusia saat ini di Kashmir yang dikuasai India, Durrani mengatakan negaranya berdiri teguh dengan orang-orang Kashmir sampai mereka diberi hak untuk menentukan nasib sendiri berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB.

"Yang disebut India sekuler telah melakukan terorisme negara di IIOJK [Indian Illegally Occupied Jammu dan Kashmir] selain menekan minoritas di seluruh negeri untuk supremasi Hindu," tambahnya.

Mantan Menteri Luar Negeri Suleiman Bashir memuji peran positif Pakistan dalam perjanjian Doha antara AS dan Taliban dan negosiasi intra-Afghanistan saat ini.

"Pakistan selalu mendukung upaya untuk menemukan solusi damai bagi konflik Afghanistan dan sekarang para pemimpin Afghanistan memanfaatkan kesempatan ini untuk membawa perdamaian ke negara mereka," katanya.

Mantan diplomat termasuk Riaz Hussain Khokhar, Aziz Ahmad Khan dan Asif Durrani juga berbicara dalam kesempatan tersebut. [ham]


Tinggalkan Komentar