Pangdam Brawijaya Pantau Pelaksanaan Vaksinasi di SMK 1 Pungging - Telusur

Pangdam Brawijaya Pantau Pelaksanaan Vaksinasi di SMK 1 Pungging

Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhanda

telusur.co.id - Serbuan vaksinasi dalam upaya mewujudkan herd immunity kian gencar dilakukan oleh pihak Kodam V/Brawijaya berkolaborasi dengan pihak maupun instansi terkait.

Setelah sebelumnya digencarkan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, serbuan vaksinasi kali ini berlanjut di wilayah teritorial Kodim 0815/Mojokerto. Sasarannya, ialah para pelajar di SMK 1 Pungging.

Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhanda menjelaskan jika serbuan vaksinasi sekarang, ditujukan di setiap Lembaga Pendidikan. Menurutnya, penentuan lokasi itu dinilai sangat strategis guna mempersiapkan sistem belajar tatap muka yang rencananya akan digelar oleh pihak Pemerintah.

“Ada beberapa tahapan sebelum dilakukannya belajar secara tatap muka itu. Pelajar harus ikut vaksinasi dulu, dan pastinya harus dapat ijin dari orang tua untuk mengikuti vaksinasi,” ujar Kepala Penerangan Kodam, Jumat, 17 September 2021 siang.

Beberapa tim tenaga kesehatan, kata dia, ditunjuk menjadi vaksinator. Tim nakes itu sendiri, terdiri dari aparat Koramil dan satu nakes dari pihak Puskesmas Pungging.

Selain pelajar, Kusdi menambahkan jika vaksinasi tersebut juga ditujukan bagi para guru yang belum mengikuti vaksinasi. “Total ada seribu dosis vaksin. Ini juga untuk para guru atau pihak sekolah yang belum mengikuti vaksinasi,” bebernya.

Sementara di Lamongan,  2 perusahaan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dijadikan sasaran serbuan vaksinasi oleh pihak Kodim 0812/Lamongan. Kedua perusahaan itu, adalah pabrik BMI dan Olimpic.

Sebanyak 1.100 dosis vaksin disediakan oleh pihak Kodim dalam upaya menciptakan herd immunity di wilayah teritorialnya kali ini. Kepala Staf Kodim, Mayor Arh G. N Putu Ardana menjelaskan jika sasaran serbuan vaksinasi itu hamper setiap hari digelar oleh Satuannya.

“1.100 dosis itu kita bagi. Untuk tahap pertama, PT BMI sebanyak 300, dosis tahap kedua sebanyak 200. Dan untuk PT Olimpic sendiri, kita sediakan 600 dosis vaksin,” ujar Kasdim.

Ia mengungkapkan, serbuan vaksinasi harian di Lamongan sudah menjadi kegiatan yang wajib digelar oleh pihak Kodim. Pasalnya, digelarnya kegiatan itu merupakan instruksi langsung dari Komando Atas. “Kita juga merangkul semua pihak, termasuk TNI dan Pemda, khususnya Dinas Kesehatan Lamongan,” bebernya. [ham


Tinggalkan Komentar