telusur.co.id - Setelah menjalani proses yang cukup panjang dan melelahkan, akhirnya Partai Gelora Indonesia secara resmi berbadan hukum partai politik. Proses pengesahan ini ditandai dengan penyerahan SK Menkumham melalui pertemuan virtual oleh Pak Menteri Prof. Yasonna Laoly yang didampingi jajaran eselon I dan II Kemenkumham RI kepada Partai Gelora.
Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, Anis Matta sangat senang dengan penyerahan SK tersebut. “Alhamdulillah, hari ini Partai Gelombang Rakyat Indonesia telah sah menjadi badan hukum dan entitas dalam sistem politik Indonesia,” ucap Anis Matta melalui akun twitternya, @anismatta, Selasa.
Tak hanya Anis saja yang kegirangan, keluarga besar Partai Gelora yang mengikuti acara mulai dari Aceh hingga Papua, menerima penyerahan ini dengan rasa syukur dan kebahagiaan yang mendalam. Yang lebih terharu lagi, pemberian ini kebetulan tonggak sejarah Gelora dibersamai oleh momen-momen sejarah punya makna yang mendalam.
Anis pun membeberkan, Gelora berdiri 28 Oktober 2019, dideklarasikan 10 November 2019, mendapat tanda tangan Menkumham 19 Mei 2020 sekaligus 26 Ramadan 1441; satu hari sebelum Hari Kebangkitan Nasional sekaligus peringatan Reformasi 1998, serta menjelang malam 27 Ramadan yang dipercaya sebagai Lailatul Qadr.
Yang lebih spesial lagi, Partai Gelora menerima SK pada hari ini, 2 Juni 2020, dalam suasana peringatan Hari Lahir Pancasila seperti meneguhkan pilihan atas Pancasila sebagai asas partai. Gelora akan ikut terus menghidupkan Pancasila sebagai akal kolektif bangsa untuk menjawab tantangan zaman yang makin kompleks ke depan.
Apalagi Gelora ditakdirkan lahir di tengah krisis global berlarut yang tengah terjadi. Sudah sepatutnya semua pihak ikut memikul panggilan sejarah untuk mengatasi krisis ini dan menyiapkan Indonesia berhadapan dengan tatanan dunia yang baru.
“Semoga kehadiran Gelora dapat menjadi tempat agregasi aspirasi rakyat, kaderisasi pemimpin bangsa, dan sumber gagasan bagi kejayaan Indonesia. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Gelora, sejak masih embrio gagasan hingga memiliki raga sebagai partai politik. Gelorakan semangat Indonesia,” tutupnya.
