telusur.co.id - Pemerintah Inggris telah mengevakuasi lebih dari 7.000 orang dari Afghanistan. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan proses evakuasi akan berjalan selama situasi keamanan memungkinkan.
"7.109 orang telah dievakuasi dari Afghanistan di bawah Operasi PITTING, yang dimulai pada Jumat 13 Agustus. Lebih dari 1.000 personel Angkatan Bersenjata Inggris dikerahkan di Kabul", kata Kemenhan Inggris dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters.
Warga Inggris yang dievakuasi termasuk staf kedutaan, warga negara Inggris, dan mereka yang memenuhi syarat di bawah program Kebijakan Relokasi dan Bantuan Afghanistan dan sejumlah warga negara dari negara-negara mitra.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden AS Joe Biden pada hari Senin sepakat untuk bekerja sama untuk memastikan semua orang yang memenuhi syarat untuk meninggalkan Afghanistan dapat melakukannya, termasuk setelah fase evakuasi awal berakhir, kata kantor Johnson.
Sedangkan, Menteri Luar Negeri Dominic Raab mengatakan pada akhir pekan bahwa Inggris harus beralih ke Rusia dan China untuk menerapkan "pengaruh moderat" atas Taliban, meskipun ada ketidakpercayaan antara Inggris dan pemerintah tersebut.
Taliban merebut kekuasaan awal bulan Agustus dari pemerintah yang didukung AS. Akibatnya, ribuan orang melarikan diri. [ham]



