telusur.co.id - Pelaksanaan Konferensi HMI Cabang Depok XVI telah selesai dilaksanakan pada 7-12 Mei 2021 lalu dan memilih Wendi Apriliyanto sebagai Formatur menuai polemik. Karena itu, Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pun didesak untuk membatalkan.

Ketua Umum HMI FH Universitas Pancasila, Zacharyas Mohamad Sukma menjelaskan alasan mengapa PB HMI perlu membatalkan hasil Konfercab tersebut.

Menurutnya, Konfercab yang gelar tidak konstitusional, sebab formatur terpilih Wendi Apriliyanto seharusnya tidak lolos verifikasi berkas pencalonan karena tidak memenuhi syarat pencalonan sebagaimana diatur oleh AD/ART HMI sesuai hasil Kongres XXXI Surabaya 2021 lalu.

Di ART HMI Pasal 27 Angka (03) Huruf (e) jelas bahwa syarat calon Ketua Umum/Formatur/Ketua Umum Cabang itu haruslah yang pernah menjadi Ketua Umum Komisariat/Pengurus Cabang. Sedangkan Wendi Aprilianto tidak pernah menjadi Ketua umum Komisariat dan pengurus Cabang.

“PB HMI belum memutuskan dan mengesahkan hasil-hasil Konfercab tersebut hingga hari ini, dan itu dianggap keputusan yang sudah tepat,” ungkap Zackarim.

Ia berharap agar PB HMI atau MPK PB HMI membatalkan hasil Konfercab tersebut dan melakukan Konfercab ulang demi menjunjung aturan yang tercetus di dalam AD/ART HMI dan kelancaran kaderisasi di HMI Cabang Depok.

“Memang SK juga belum turun sampai hari ini, Kami pikir ini putusan yang sudah tepat dari PB HMI, tinggal sekarang bagaimana diatur untuk bisa melaksanakan Konferensi Cabang ulang agar putusan yang dihasilkan bisa Konstitusional,” jelasnya.

Saat ini, kata dia, mayoritas HMI Komisariat di Cabang Depok sepakat untuk mengulang Konfercab HMI Cabang Depok ke XVI tersebut. “50%+1 Komisariat se Cabang Depok sepakat untuk melakukan Konferensi Cabang ulang, kita sudah surati PB dan MPK PB HMI Periode 2021-2023 per hari ini," katanya.

Ia juga sangat menyangkan ada kader HMI Cabang Depok yang menjadi pengurus PB HMI yang membiarkan maladministrasi ini terjadi. "Tindakan pembiaran ini merupakan bukan pengajaran yang baik kepada adik-adik nya di cabang," tandasnya. [ham]