telusur.co.id -PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 melalui Sub Regional Jawa bersama entitas Pelindo Group melaksanakan kegiatan penanaman pohon serentak di area Jalan Prapat Kurung Selatan, tepatnya di seberang Terminal Berlian, Tanjung Perak, Surabaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) yang berfokus pada penghijauan kawasan pelabuhan serta optimalisasi lahan eks pedagang kaki lima (PKL).
Acara diawali dengan seremonial penyerahan simbolis tanaman dari Terminal Head PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI), Burhanudin, kepada Sub Regional Head Jawa PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3, Purwanto Wahyu Widodo, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penanaman pohon bersama jajaran direksi Subholding dan anak perusahaan Pelindo Group.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program penertiban dan pengamanan terpadu yang telah berlangsung sejak Oktober 2024 hingga Agustus 2025. Salah satu hasilnya adalah penataan kembali area yang sebelumnya digunakan oleh PKL dan aktivitas parkir liar di sepanjang Jalan Prapat Kurung serta Jalan Laksda M. Natsir.
Kini, lahan eks PKL tersebut telah diubah menjadi taman hijau seluas ±2.000 m², dengan volume tanah urug sekitar 2.400 m³, 200 lubang biopori, serta 4.820 tanaman dari 15 jenis pohon dan tanaman hias, di antaranya tabebuya, palem, pucuk merah, bougenville, dan rumput jepang.
Dalam sambutannya, Sub Regional Head Jawa Regional 3, Purwanto Wahyu Widodo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret Pelindo dalam mewujudkan pelabuhan yang berwawasan lingkungan atau ecoport–green port.
“Melalui penataan dan penghijauan lahan eks PKL ini, kami ingin menciptakan lingkungan yang sehat, segar, nyaman, dan penuh warna bagi seluruh stakeholder serta menjadikan Tanjung Perak sebagai role model dalam penataan kawasan pelabuhan,” ungkapnya.
Purwanto menambahkan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mewujudkan pelabuhan yang sehat dan nyaman, tetapi juga sebagai wadah mempererat kebersamaan di lingkungan Pelindo Group.
“Acara ini akan menjadi pondasi awal untuk giat penghijauan atau pembuatan taman pada pelabuhan-pelabuhan lain, atau dengan kata lain akan menjadikan Pelabuhan Tanjung Perak sebagai role model bagi pelabuhan lain dalam hal penataan dan penertiban kawasan lingkungan pelabuhan,” tambahnya.
Sementara itu, Terminal Head PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI), Burhanudin, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan estetika dan keamanan kawasan pelabuhan, tetapi juga menjadi simbol kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan dan sinergi antarentitas Pelindo Group.
“Kegiatan Lingkungan Hijau Bersama Pelindo Group dengan tema Sehat, Segar, Nyaman, dan Penuh Warna ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pelabuhan lain di Indonesia untuk terus berinovasi dalam pengelolaan kawasan hijau,” jelasnya.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Jawa berharap kegiatan penanaman pohon bersama ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan pelabuhan yang semakin hijau, tertata, dan berkelanjutan.
Kawasan pelabuhan, kata mereka, kini tidak hanya berfungsi sebagai pusat aktivitas logistik dan ekonomi, tetapi juga menjadi area yang nyaman, sehat, dan asri bagi seluruh pengguna jasa serta masyarakat sekitar.
Program ini juga menjadi simbol komitmen berkelanjutan Pelindo Group dalam mendukung penerapan prinsip green port dan tanggung jawab lingkungan. Ke depannya, inisiatif serupa akan terus digalakkan di berbagai pelabuhan lain sebagai bagian dari upaya mewujudkan pelabuhan Indonesia yang modern, efisien, dan berwawasan hijau.
