telusur.co.id - Kementerian Koperasi dan UKM, berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja Indonesia Maju (OASE KIM), menggelar perayaan Cerita Nusantara 2023, dengan menghadirkan para pelaku ekosistem kewirausahaan yang telah mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Cerita Nusantara adalah muara dari dua genda sebelumnya yaitu, Cerita Wastra tahun 2021 dan Cerita Kriya di tahun 2022.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menjelaskan, penggunaan diksi 'Cerita' pada tajuk kegiatan-kegiatan ini, karena produk-produk wastra dan kriya Indonesia umumnya berakar pada sejarah dan budaya nusantara. 

"Banyak menyimpan cerita dan merekam setiap legenda kejayaan masa lalu," kata Teten dalam pidatonya di Jakarta Convetion Center, Senayan, Selasa (28/11/23).

Teten melanjutkan, tema Cerita Nusantara kali ini yang diangkat bermakna mengungkap hakikat seni budaya Indonesia. Diharapkan dapat menggali kembali pesan-pesan sejarah, kebudayaan dan kejayaan masa lalu sebagai inspirasi untuk memantik semangat membangun masa depan bangsa yang gemilang.

“Hari ini kita berkumpul di sini, bukan sekedar untuk melakukan selebrasi keindahan budaya kita, lebih jauh saya mengajak menjadikan momentum ini sebagai medium mengelaborasi pengembangan kewirausahaan di sektor wastra dan kriya,” kata Teten.

Sektor kriya di Indonesia menjadi salah satu sub sektor ekonomi kreatif yang memiliki potensi dan berpeluang untuk dikembangkan. Nilai ekonominya cukup menggeliat pada beberapa tahun lalu.

“Pada Tahun 2021, total nilai ekspor untuk produk kriya mencapai USD 1,5 miliar dan telah menembus pasar internasional di lebih dari 100 negara,” ujar Teten.

Hal itu dapat terlihat dari industri kerajinan yang mengalami kenaikan jumlah ekspor sebanyak 24,87 persen pada 2021. Di luar negeri, produk-produk kriya Indonesia mulai mendapat respon positif.

“Misalnya berbagai bentuk turunan kerajinan kayu, rotan, dan anyaman baik dari sintetis mupun alami,” tuturnya.

Cerita Nusantara mengusung tema Unveiling the Essence of Indonesia Artistry.

Selama 2 tahun sinergi tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM melihat strategisnya peran agregator, para konsolidator pelaku UMKM dan wirausaha dengan model bisnis agregasi, dalam menjaga eksistensi dan keberlanjutan dari bisnis para pengrajin di sentra-sentra wastra maupun kriya di Indonesia.

Melalui Cerita Nusantara, pihaknya mengapresiasi ekosistem yang telah ada, di antaranya Jakcloth, Brightspot, Inacraft, BRIlianpreneur, Alun Alun Indonesia, Sarinah, M-Bloc, IdeaFest, Kriyanusa, Muffest, JFW, Pintu Incubator, OOA, Wall of Fades. [Fhr]