telusur.co.id – Menteri Luar Negeri Inggris, Elizabeth Truss mengatakan, keamanan dan stabilitas di Indo-Pasifik menjadi salah satu isu yang harus dibahas dalam pertemuannya dengan Menlu RI, Retno Marsudi.

"Indonesia adalah mitra strategis penting bagi Inggris. Sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, kekuatan ekonomi, dan teman Inggris Raya, kami bertekad untuk memperdalam hubungan kami dengan Indonesia,” kata Truss dalam keterangan persnya usai pertemuan dengan Retno, Jumat (12/11/21).

Kunjungannya ke Indonesia ini dilakukan karena pemerintah Inggris ingin memperdalam kerja sama keamanan maritim dengan Indonesia. 

Truss juga mengungkapkan, beberapa pekan lalu, Carrier Strike Group Inggris mengunjungi Jakarta. Tahun depan kapal fregat rancangan Inggris akan dibangun di Surabaya.

Selain itu, kedua Menlu ini membahas sejumlah isu penting di berbagai bidang, salah satunya adalah terkait keamanan dan stabilitas di kawasan. 

Kedua negara ini menjalin sejumlah kerja sama, yakni dalam pembangunan alutsista, keamanan maritim, dan kontraterorisme.

"Kami juga membahas pentingnya keamanan dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. Beberapa minggu lalu, Carrier Strike Group Inggris mengunjungi Jakarta. Dan tahun depan kapal fregat rancangan Inggris akan dibangun di Surabaya,” ujarnya.

"Ini adalah bagian dari kerja sama ekstensif kami di bidang pertahanan. Kami ingin memperdalam kerja sama kami di bidang keamanan maritim, dan kami juga meluncurkan kelompok kerja bersama kami yang baru untuk kontraterorisme, dan juga dialog siber,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Menlu Inggris juga menyampaikan dukungannya untuk kepresidenan Indonesia di G20. Yang mana prinsip utama yang diusung adalah inklusivitas. Termasuk di dalamnya adalah meningkatkan arsitektur kesehatan global, transisi energi, dan transisi digital. 
Sementara Menlu RI menyampaikan ucapan selamat atas kepada Inggris yang telah menjadi mitra dialog baru ASEAN.

Laporan: Rofifah Hanna Luthfiah