telusur.co.id - Ada yang menarik saat berkunjung ke Mall Ramayana Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Ratusan anak yatim dan piatu tampak sumringah dengan raut muka berseri-seri. Mereka diberi kebebasan dilepas di mall untuk memilih dan membeli baju untuk Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M, sesuai dengan keinginannya.
Bahkan, ada yang tampak canggung dan malu-malu saat Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan ikut serta menemani mereka berkeliling dan ikut serta memilihkan baju.
Program yang digagas oleh Baznas Kabupaten Bekasi ini cukup unik dan menarik bahkan menarik perhatian sejumlah pembeli saat melihat ratusan anak yatim dengan polosnya mencari dan memilih baju yang sesuai dengan keinginannya.
Mereka tampak riang dan gembira bahkan ada yang sedikit bingung mencari pakaian yang cocok dengan selera dan ukuran badannya.
“Biasanya donatur hanya membantu sekedarnya, kali ini Baznas mempunyai program yang cukup bagus yaitu dengan menghantar anak yatim dikasih voucher, nanti anak-anaknya yang belanja mereka pilih sendiri bajunya, sehingga ini sesuai dengan keinginan mereka," kata Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, usai melaunching program Bekasi Melati (Membeli Baju Lebaran Yatim Ber-Idul Fitri) di Mall Ramayana Cibitung, Kecamatan Cikarang Barat, ditulis Jumat (7/4/23).
Dia menyampaikan dengan melihat keceriaan yang terpancar dari raut muka anak-anak yatim tersebut, Dani Ramdan berharap di bulan suci Ramadhan ini donatur atau muzaki yang telah memberikan hartanya lewat Baznas dicatat sebagai ladang amal karena yang telah menitipkan sebagian hartanya untuk berzakat dan infak sehingga bisa sampai pahalanya.
"Semoga menjadikan amal di akhirat nanti, yang sudah memberikan hartanya sebagian untuk berzakat atau infak sehingga anak-anak kita yatim menjadi gembira di Hari Raya Idul Fitri ini," terangnya.
Dani Ramdan berpesan kepada anak-anak nanti pada suatu saat mereka sudah besar akan mengajak anak yatim lainnya untuk belanja seperti ini
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, HM Samsul Bahri mengatakan, program Bekasi Melati ini memang terwujud karena seluruh pimpinan Baznas memiliki tingkat kepedulian yang cukup tinggi.
"Sehingga kita melihat anak yatim itu menjelang lebaran diberikan bajunya serta uangnya secara langsung, tetapi program kita beda anak yatim milih baju keinginan sendiri di mall sehingga mereka menjadi senang seperti anak pada umumnya," katanya.
Samsul menyampaikan, program ini baru pertama kali diadakan oleh Baznas Kabupaten Bekasi, bahkan baru pertama kali di Indonesia.
"Baznas Kabupaten Bekasi senantiasa menciptakan program yang baru seperti Bekasi Melati, saya punya keyakinan coba dicek Baznas yang lain itupun belum ada baru ada di Kabupaten Bekasi bahkan baru pertama kali di Indonesia," katanya.
Samsul menjelaskan, yang mendapatkan voucher belanja tersebut sebanyak 111 anak yatim di 23 kecamatan.
"Semoga saja tahun depan bisa bertambah bahkan menjadi dua kali lipat, semoga program ini bisa bermanfaat bagi mereka di lebaran ini," tutupnya.[Tp]