telusur.co.id - Kebakaran hutan di California, Amerika Serikat (AS), mengancam sekitar 2.000 pohon raksasa Sequoia. Kebakaran tersebut menyebar hampir ke 40.000 hektare di sekitar Hutan Nasional Sequoia dan Taman Nasional Sequoia.
Petugas pemadam kebakaran California pun bergegas membungkus dasar pohon-pohon terbesar di dunia, termasuk Pohon Jenderal Sherman, dengan kertas pelindung jenis alumunium yang dapat menahan panas tinggi. Tujuannya, agar tidak dilahap "Si Jago Merah".
"Pohon The General Sherman di Hutan Raksasa Taman Nasional Sequoia, beberapa sequoia lainnya, Museum Hutan Raksasa dan bangunan lainnya dibungkus dengan aluminimum untuk perlindungan terhadap kemungkinan kebakaran hebat," kata juru bicara kebakaran Rebecca Paterson, dilansir dari Euronews, Senin (20/9/21).
Pembungkus dari aluminium dapat menahan panas yang intensif untuk waktu yang singkat. Pejabat federal mengatakan, mereka telah menggunakan bahan tersebut selama beberapa tahun untuk melindungi struktur sensitif dari api.
Pohon Jenderal Sherman, adalah pohon terbesar di dunia berdasarkan volume, pada 1.487 meter kubik, menurut National Park Service. Tingginya 84m, memiliki keliling 31m di permukaan tanah.
Upaya pemindahan titik api oleh petugas pemadam kebakaran, dikombinasi dengan pembungkusan dasar pohon sequoia yang ikonik, berhasil melindungi harta nasional tersebut. Di dekat Danau Tahoe, beberapa rumah yang terbungkus bahan pelindung, selamat dari kebakaran baru-baru ini, sementara yang lain di dekatnya hancur.
Menurut Layanan Taman Nasional, pohon sequoia di pegunungan Sierra Nevada, yang berusia ribuan tahun dan tumbuh setinggi ratusan kaki, semakin terancam oleh kekeringan, perubahan iklim, dan kebakaran ekstrem. Tahun lalu, kebakaran Kastil memusnahkan 10% sequoia asli dunia.
Laporan dari Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California, menyebutkan, lebih dari 7.000 kebakaran hutan di California tahun ini telah merusak atau menghancurkan 3.000 rumah dan bangunan. Api juga telah menjalar hingga 7.770 km.
Laporan: Diaz Salwa
